Pamekasan, Detikzone.net – Dalam rangka mengoptimalkan potensi dan kreatifitas para Warga Binaan, Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim mengadakan pelatihan Kemandirian bagi Warga Binaan, bekerjasama dengan CV. Jasa Indah Mandiri.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Plt. Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim, Eddy Junaedi, Rabu (01/03/2023).
Acara pembukaan dilaksanakan di Aula Balai Latihan Kerja Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kanwil Kemenkumham Jatim pada pukul 08.00 WIB. Dalam pembukaan ini juga disaksikan langsung oleh pejabat stuktural beserta para WBP peserta Pelatihan Kemandirian.
Kegiatan diawali dengan sambutan Plt. Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim, Eddy Junaedi.
Beliau menyampaikan bahwa pelatihan Kemandirian Tahun 2023 akan diikuti sebanyak 40 Warga Binaan.
“Untuk program kemandirian tahun ini yaitu pelatihan Pengolahan Akrilik (Manufaktur) selama 40 hari. Kalian harus semangat, karena negara sudah hadir untuk membekali saudar-saudara Warga Binaan melalui pelatihan kemandirian ini, jangan sia-siakan kesempatan ini. Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, agar ketika bebas nanti kalian memiliki keahlian yang mumpuni,” ujarnya.
Pihaknya berharap dengan adanya pelatihan ini dapat memberikan bekal pengetahuan dan dapat memberikan Motivasi serta Semangat bagi Warga Binaan.
“Pembinaan Warga Binaan bukan hanya menjadi tanggung jawab Lapas/Rutan, namun merupakan tanggung jawab kita bersama. Termasuk para instansi lainnya. Diharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan ini dapat menjadikan Warga Binaan yang terampil dan bersertifikat,” harapnya.
Sementara itu, Direktur CV Jasa Indah Mandiri,Irni Oktavia mengucapkan terimakasih kepada Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak kalapas dan Jajaran, karena telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk ikut berkontribusi dalam program pelatihan keterampilan melalui perjanjian kerjasama ini. Ini merupakan amanah untuk kita. Kami berharap Warga Binaan dapat menyerap semua ilmu yang diberikan oleh instruktur, sebagai modal nanti ketika bebas nanti,” jelasnya.