SUMENEP, Detikzone.net- Pelaksanaan Festival Drumband Pelajar 2023 dalam rangkaian Kalender Wisata bertajuk Masa Kejayaan Sumenep berlangsung meriah dan sukses.
Festival Kreasi seni musik yang diikuti sebanyak 48 regu drumband tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tersebut mampu memukau para khalayak dan juri.
Berdasarkan penilaian dewan juri untuk TK peringkat 1 adalah TK Kumara Jaya, peringkat 2 TK Kemala Bhayangkari 81 dan peringkat 3 TK Sartika serta drum major atau majorette terbaik TK Idaman Al-Munawarah. Sedangkan Filed Commander TK Kemala Bhayangkari 81.
SD sederajat sebagai peringkat 1 yakni SDN Pandian I, peringkat 2 SDN Saronggi I, peringkat 3 SDB Talango I. Sementara harapan 1 SDN Rubaru I, harapan 2 SDN Kalimook I dan harapan 3 SDN Bangkal II. Sedangkan Majorette terbaik SDN Saronggi I dan Gitapati terbaik SDN Pandian I.
SMP sederajat untuk peringkat I SMPN I Batang-batang, peringkat 2 SMPN I Dungkek dan peringkat 3 SMPN 4 Sumenep, serta Majorette terbaik SMPN 4 Sumenep dan Gitapati terbaik SMP Islam An-Nuraniyah.
Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah yang membuka langsung kegiatan tersebut berharap, pelaksanaan festival drumband pelajar di tahun depan lebih banyak lagi dari tahun ini.
“Karena kegiatannya diprogramkan setiap tahun untuk memberikan ruang inovasi dan kreasi bagi pelajar, dalam mengembangkan bakat di dunia seni musik,” ujarnya. Minggu (26/02/2023).
Wabup yakin, melalui festival Drumband pelajar 2023, bisa melahirkan drumband berprestasi yang menjuarai kejuaraan lainnnya, khususnya di luar daerah.
“Kegiatan ini memupuk motivasi dan semangat berlatih dalam rangka mengembangkan kreativitas para peserta supaya menjadi kelompok drumband yang profesional,” ungkapnya.
Bahkan kata dia, kegiatan yang diadakan pemerintah daerah ini tidak hanya menjadi sarana pengembangan bakat pelajar, namun mampu menggerakkan ekonomi lokal, utamanya pelaku UMKM dan Pedagang Kreatif Lapangan (PKL).
“Pemerintah daerah terus berupaya membangkitkan ekonomi masyarakat setelah wabah Covid-19, salah satunya melibatkan pelaku UMKM di setiap kegiatan,” katanya.