Pamekasan, Detikzone.net- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, H. Baddrut Tamam menghadiri acara peringatan hari lahir (harlah) satu abad Nahdlatul Ulama (NU) yang dipelopi majelis wakil cabang nahdlatul ulama (MWCNU) Kecamatan Kadur.
Pantauan di lokasi, Kader terbaik Partai Kebangkitan Bangsa tersebut hadir bersama Kapolres Pamekasan, AKBP Satria Permana, Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf. Ubaidillah, dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan, Ardian Junaedi.
Dalam momentum tersebut, Bupati duduk bersandingan dengan Ketua PWNU Jawa Timur, Dr. KH. Marzuqi Mustamar sebagai tamu kehormatan sekaligus penceramah.
Acara yang berlangsung di lapangan depan Puskesmas Kadur tersebut, Bupati bahkan menunjukkan keakraban yang luar biasa dengan Pengasuh Pondok Pesantren Sabilul Rosyad, Kota Malang tersebut selama berada di atas panggung.
Sesekali, KH Marzuqi Mustamar terlihat bertanya kepada sang bupati tentang bahasa Madura dalam isi ceramahnya agar para jemaah yang hadir mengerti pesan yang disampaikannya.
“Ayo kita doakan semoga Kabupaten Pamekasan ini aman dan damai,” ujar Dr. KH. Marzuqi Mustamar mengawali ceramahnya. Kamis (23/2/2023).
Siraman rohani Almukarrom Romo Dr. KH. Marzuki Mustamar (Ketua PWNU Jatim) dalam acara peringatan hari lahir (harlah) satu abad Nahdlatul Ulama (NU) tersebut membuat para pejabat, para kyai, tokoh masyarakat, serta jemaah yang hadir dibuat tertawa lantaran isi ceramahnya yang edukatif diselingi dengan humuris.
Ia mengajak para jemaah agar tidak meninggalkan solat sebagai perintah wajib dari Allah SWT. Karena tidak ada alasan yang dapat dibenarkan dalam agama Islam untuk meninggalkan solat, berbeda dengan ibadah-ibadah lainnya, seperti puasa, haji, zakat.
“Kalau ibadah puasa karena alasan sakit boleh meninggalkannya, zakat karena orang miskin tidak wajib, ibadah haji kalau tidak punya ongkos tidak wajib. Tetapi kalau solat tidak ada alasan apapun,” jelasnya.
Sholat menurut KH. Marzuqi, memiliki keutamaan yang luar biasa karena selain mempertebal iman sholat juga sarana mempermudah segala urusan seseorang. Termasuk soal rezeki.
“Oleh karena itu, apabila seseorang ingin hajatnya dikabulkan dan imannya tidak mudah goyah, kuncinya rajin solat dan tidak meninggalkannya dalam situasi dan kondisi apapun,” pungkasnya.