Pamekasan, Detikzone.net- Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam harapkan Dewan Pendidikan (DP) bisa mencetak sejarah sukses Dunia Pendidikan di bumi gerbang salam melalui program-program inovatif.
Bahkan Bupati Baddrut Tamam meminta agar Taman Gladak Anyar yang berlokasi di Jalan Sersan Mesrul bisa dikelola menjadi Taman Pendidikan.
Hal itu dikatakan beliau saat kunjungan Dewan Pendidikan Pamekasan di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Senin (13/2/2023).
“Saya kok tiba berpikir bagaimana taman-taman di Pamekasan ini menjadi taman pendidikan, seperti taman di Sersan Mesrul. Itu bisa menjadi taman pendidikan Kabupaten Pamekasan. Disitu juga ada ruangan yang bisa menjadi kantor dewan pendidikan,” ujarnya
Bahkan Rencana podcast yang dirancang oleh dewan pendidikan, kata Bupati bisa dilakukan secara outdoor di taman tersebut.
“Konsep outdoor tentu berbeda dengan podcast secara umum, ada taman dan wahana lain yang dapat menjadi tempat podcast. Hal itu tentu bisa menarik perhatian masyarakat dan penonton secara umum,” katanya.
Selain itu, imbuh Bupati, dewan pendidikan juga dapat mengelola taman menjadi sumber ekonomi masyarakat yang edukatif dengan atmosfer positif. Sehingga, taman itu tidak sekadar menjadi tempat nongkrong yang tidak memiliki nilai manfaat untuk Pamekasan.
“Tapi ini bukan keputusan ya, hanya saja saran dari saya bagaimana kalau itu direalisasikan menjadi taman pendidikan. Misalnya diberi tulisan Taman Avisena Dewan Pendidikan Pamekasan dan seterusnya, di situ juga banyak gazebo yang dapat dimanfaatkan menjadi tempat diskusi dan lain-lain,” tandasnya.
Kendati demikian, Suami Ketua TP-PKK Pamekasan ini mengungkapkan, realisasi sebagai taman pendidikan itu perlu kerja sama antara organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melengkapi fasilitas di lapangan.
“Seperti lampu, perawatan taman dan beberapa hal lain yang dapat mendukung perencanaan,” ungkapnya
Eks anggota DPRD 2 Periode ini berharap, dewan pendidikan dapat meretas berbagai persoalan pendidikan, Karena dewan pendidikan memikili peranan penting agar segala hal yang menghambat lajunya pendidikan dapat teratasi dengan baik.
“Dewan pendidikan ini harus keluar dari kotak biasa, misalnya nanti bisa mengundang para rektor untuk FGD (focus group discussion), bisa mengundang guru-guru penggerak juga, nanti acaranya bisa di taman itu. Sekali lagi ini bukan keputusan, tetapi diskusi, mau merancang sesuatu yang berbeda, sehingga menjadi outcome yang luar biasa,” tandasnya.
Menurutnya, pengunjung yang datang ke taman tersebut nantinya bisa mendapat sajian buku, dan kegiatan edukatif lainnya.
“Kami berharap, dewan pendidikan juga menjadi sukses sejarah pendidikan di Kabupaten Pamekasan. Nanti hasil diskusinya dengan pak kepala dinas pendidikan disampaikan kepada pak Sekda,” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Pamekasan, Masrukin, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Didik Hariyadi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Akhmad Zaini, dan Kabag Kesra Setdakab Pamekasan, Abrori Rais.