Program Membatik di Rutan Kelas IIB Sumenep Dorong WBP Jadi Pembisnis

20230207 200810 0000

Sumenep, Detikzone.net- Kepala Rutan Kelas IIB Sumenep, Ridwan Susilo berkomitmen untuk terus menggodok kreatifitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui program membatik.

Hal itu dikatakan Ridwan Susilo usai menerima kunjungan orang nomor satu Polres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko.,S.H.,S.I.K.,M.H di Rutan Kelas IIB Sumenep, Selasa (07/02/2023).

“Kami meminta semua pihak untuk terus mensupport program membatik di Rutan Kelas IIB Sumenep agar saat kembali ke masyarakat, Warga Binaan bisa memiliki keahlian yang mumpuni untuk menggapai masa depan yang lebih baik,” ujar Ridwan Susilo

Oleh sebab itu, lanjut Ridwan, dirinya menginginkan warga binaan pemasyarakatan ( WBP) di wilayah kepemimpinannya untuk mengembangkan potensi dan kreatifitas.

“Yang jelas, program membatik di Rutan Kelas IIB Sumenep ini diharapkan bisa mendorong semangat berkarya Warga Binaan agar kelak bisa mandiri dan menjadi Pembisnis ,” pungkasnya.

Disisi lain, Karutan Kelas IIB Sumenep, Ridwan Susilo berharap sinergitas Polres Sumenep dengan Rutan Kelas IIB Sumenep terus terjaga dengan baik.

“Semoga sinergitas Polres dan Rutan Kelas IIB Sumenep terus terjaga dengan baik dan semakin solid, untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bersama di wilayah Sumenep,” harapnya.

Sementara itu, saat mengunjungi Rutan Kelas IIB Sumenep, Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko didampingi Karutan Ridwan Susilo untuk melihat produk unggulan hasil karya dari warga binaan Rutan Sumenep yaitu Batik Catra sekaligus melihat langsung proses pembuatan batik, mulai dari desain, gambar, dan sepotong kain batik siap jahit.

“Saya mengapresiasi pembinaan di Rutan Sumenep. Ini menjadi suatu jalan terang bagi semua warga binaan, sehingga setelah keluar nanti mereka telah mengantongi skil yang cukup untuk membuka usaha atau bekerja,” Ucapnya.

Tidak hanya memuji hasil karya membatik warga binaan, Kapolres Sumenep bahkan kagum saat mengetahui  sejumlah WBP bisa mengirimkan uang hasil kerjanya untuk keluarga di rumah.

“Saya sangat kagum saat tahu hasil dari penjualan batik juga bisa dinikmati warga binaan dan keluarganya, jadi mereka juga bisa mengirim uang untuk keluarga di rumah walau ada di dalam Rutan,” pungkas Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko.

Tinggalkan Balasan