Saling Lempar Tanggung Jawab, PPS Tobai Barat dan PPK Sokobanah Diduga Bersekongkol

×

Saling Lempar Tanggung Jawab, PPS Tobai Barat dan PPK Sokobanah Diduga Bersekongkol

Sebarkan artikel ini
20230205 142729 0000

SAMPANG, Detikzone.net – Terkait staf dan Kesekretariatan,  Panitia Pemilihan Suara (PPS) Desa Tobai Barat Diduga bersekongkol dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sokobanah.

Hal tersebut nampak jelas pada waktu mediasi yang dilakukan di Balai Desa setempat, Sabtu 04/02/2023

Mediasi tersebut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Kepala Desa Tobai Barat (Takdir), Ketua PPS dan 2 orang anggota PPS, BPD, dan seluruh perangkat Desa dan Tokoh masyarkat (Tomas) Desa tobai barat

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tobai Barat Moh. Holil mengatakan bahwa dalam rapat mediasi yang dilakukan oleh Ketua PPS setempat tidak membuahkan hasil karena PPS saling lempar tanggung jawab dengan PPK terkait pengangkatan anggota PPS yang tidak melibatkan Pemerintah Desa Tobai Barat.

“Kami tetap menekankan kepada Ketua PPS Desa Tobai Barat untuk pengangkatan anggota staf PPS harus dilibatkan perangkat Desa setempat, karena sudah jelas dalam aturan PKPU, bahwa pengangkatan PPS harus melibatkan perangkat desa, lebih parahnya lagi PPK Kecamatan Sokobanah tidak hadir dalam mediasi tersebut,” kata Holil, Sabtu (4/2/2023).

Holil menambahkan, Ketua PPS menuruti bahwa kantor sekretariat PPS di temoatkan di bali desa, namun untuk mengevaluasi anggota PPS masih belum, karena menunggu jawaban dari PPK sehingga ini sudah jelas ada indikasi main mata antara PPK dan PPS secara tidak profesional.

“Saya berkomitmen, apabila Ketua PPS dan PPK Kecamatan Sokobanah segera melakukan evaluasi terhadap anggota PPS Desa Tobai Barat, akan tetap melakukan audiensi ke KPU Sampang karena sudah jelas menyalahi aturan PKPU,” tegas Holil.

Sementara itu, Ketua PPS Desa Tobai Barat Muhlisin saat mediasi menyetujui bahwa untuk kantor sekretariat akan ditempatkan di Balai Desa. Namun untuk mengevaluasi staf anggota PPS masih menunggu jawaban dari PPK Kecamatan Sokobanah.

“Kami akan mengundang PPK Kecamatan Sokobanah agar bisa memberikan jawaban yang jelas atau keputusan terkait pengangkatan staf PPS setempat,” pungkasnya.

Pernyataan tersebut seolah berbanding terbalik dengan pernyataan PPK Pada berita sebelumnya yang terbit pada tanggal (04/02/2023) dengan judul ” Ketua PPS Tobai Barat Sampang Diduga Bohongi Publik Saat Memberikan Keterangan Disalah Satu Media” Ketua PPK Sokobanah mengatakan kalau pihaknya (PPK) sudah berkoordinasi dengan PPS terkait kantor sekretariat san staf PPS di Tobai Barat. Bahkan Dahlan dengan tegas mengatakan tidak ada masalah.

“Waalaikumsalam lek , Siap. Terkait kantor sekretariat tobai barat, saya bersama temen² PPK sudah meminta klarifikasi dari ketiga PPS dan tidak ada masalah, karena Temen² PPS tobai barat menggunakan Fasilitas yang diberikan oleh pemerintah desa stempat yaitu Di Balai Desa, namun temen² PPS mengakui bahwa Nama Kantornya belum dicetak dan belum ditempel,” kata Ketua PPK, Dahlan.

Sementara itu saat dikonfirmasi lagi prihal permasalah carut marut PPS di Tobai Barat pada Minggu (05/02/2023), Ketua PPK Sokobanah Dahlan meminta Pemdes Tobai Barat dan PPS untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut secepatnya.

“Saya berharap PPS dan pemdes bisa segera duduk bersama agar segera selesai meskipun PPK tahunya kalo kesalah pahaman ini dari media kerena pemdes tobai barat tidak ada yang menghubungi PPK,” katanya kepada media ini melalui sambungan pesan WhAtsappnya.

Tinggalkan Balasan