SUMENEP, Detikzone.net- Ciptakan ramah lingkungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan kegiatan pengawasan dan penertiban terhadap Pedagang Kreatif Lapangan di area Taman Adipura. Jumat, 02/02/2023, malam.
Pantauan pewarta Detikzone.net di lokasi, tidak ada perlawanan dari para Pedagang Kreatif Lapangan saat penertiban dilakukan. Hanya saja menggerutu walaupun sudah salah dan melanggar aturan.
Kepala Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol-PP Kabupaten Sumenep, Fajar Santoso, S.Pd., M.Si., MM. mengatakan, upaya penertiban tersebut dilakukan dalam rangka menciptakan keramahan lingkungan dan memelihara keindahan kota.
“Yang jelas, giat ini sebagai upaya menjaga keindahan dan kebersihan Taman Adipura Sumenep dari para Pedagang Kreatif Lapangan,” kata Fajar.
Fajar menegaskan, langkah tersebut merespon laporan masyarakat terkait maraknya pedagang di Area Tamam Adipura.
“Kita merespon Laporan dari pihak pedagang yang awalnya dulu disini, yaitu dari PKL Bangkal,” kata Fajar Santoso.
Walaupun seringkali dilakukan operasi dan penertiban, terang saudara sepupu Pengacara Ach. Supyadi ini, tapi masih saja dibuat mainan oleh para pedagang yang bandel dan nakal.
“Karena disini selalu main kucing-kucingan saat petugas tidak ada, mereka kembali kesini,” terangnya.
Pihaknya berjanji, kegiatan tersebut akan dilakukan setiap saat guna mensterilkan PKL yang berada di tempat rekreasi atau tempat berlibur masyarakat.
“Karena di Area Tamam Adipura ini adalah tempat rekreasi yang harus terlihat indah dan bersih, bukan tempat untuk berjualan dan berdagang,” ungkap Fajar Santoso, S.Pd., M.Si., MM.
Kendati demikian, Fajar menjelaskan, giat Satpol PP Sumenep mengunakan langkah-langkah persuasif dan edukatif.
“Kita tidak mengusir dengan cara cara yang kasar, kita berikan edukasi kepada para pedagang agar tidak lagi berjualan dan berdagang di seputar Tamam Adipura ini ,” terangnya.
Apalagi, lanjut Fajar, Tamam Adipura berlokasi di Depan Masjid Agung Sumenep yang menjadi Maskot wisata Religi.
“Karena Taman Adipura ini adalah Alun alun Kabupaten Sumenep, maka harus terlihat indah dan bersih,” lanjutnya.
Fajar berharap para pedagang bisa sadar diri dengan fungsi Tamam Adipura Sumenep.
“Harapan saya agar semua pedagang bisa meningkatkan kesadarannya bahwa tempat ini bukan untuk berjualan dan berdagang,” harap Fajar.