SUMENEP, Detikzone.net- Sukses hantarkan desa tertinggal menjadi berkembang dan Maju hingga meraih predikat sebagai Desa Mandiri, Kepala Desa Kebunagung, Kecamatan Kota Sumenep, Bustanol Affa, S.Sos kembali mendapat penghargaan sensasional. Selasa, 24/01/2023.
Terkini, Kepala Desa Kebunagung, Bustanol Affa, S.Sos meraih lencana Piagam Penghargaan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia atas Komitmen dan Kerja Keras dalam mewujudkan Desa yang dipimpinnya menjadi desa Mandiri.
Piagam tersebut ditandatangani langsung oleh Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar.
Kepala Desa Kebunagung, Bustanol Affa, S.Sos, mengaku bangga atas keberhasilannya mendapat penghargaan dari Kemendes PDTT tersebut. Ia pun memuji kerja keras dan komitmen semua pihak sehingga seluruh program yang direncanakan berjalan sesuai dengan ekspektasi.
“Tentu menjadi sebuah kebanggan bisa mendapat penghargaan dari Kemendes PDTT RI ini. Semua penghargaan yang diraih desa Kebunagung adalah berkat kerja keras dan sinergitas antara Pemerintah desa, Karang Taruna, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Generasi Muda Kreatif (Gemuk) dan semua elemen masyarakat,” kata Bustanol Affa, S.Sos kepada Detikzone. Selasa, 24/01/2023.
Tano, sapaan karib Kades Kebunagung menegaskan, penghargaan yang ditandatangani langsung Abdul Halim Iskandar menjadi motivasi dan dorongan semangat bagi desa yang dipimpinnya bahkan bagi desa-desa yang lain untuk terus berinovasi.
“Adanya penghargaan ini menjadi pelecut semangat bagi kami semua agar terus berkarya dan berinovasi,” tegasnya.
Menurut dia, perjuangannya selama 3 tahun sejak dirinya dipercaya mengemban amanah memimpin desa tidaklah mudah.
“Yang jelas, perjuangan untuk membuat desa ini meraih predikat lencana desa Mandiri tidaklah mudah, karena sebelumnya desa Kebonagung adalah desa terbelakang. Tapi, Alhamdulillah, semenjak saya menjabat tahun 2020, desa ini menjadi berkembang dan pada tahun 2021 naik status desa Maju, hingga akhirnya pada tahun 2022 menjadi Desa Mandiri,” ucap Suami Nurlailah ini.
Totalitas dan komitmennya dalam membangun desa ia buktikan saat pandemi Covid-19 melanda dengar meluncurkan berbagai inovasi untuk mendongkrak perekonomian di desa yang dipimpinnya.
“Kita mengalokasikan dana desa sebaik mungkin serta memanfaatkan dana lain seperti Provinsi maupun pusat. Sehingga Desa kami tetap survive dan pembangunan tetap berjalan dengan baik di masa pandemi,” terang Kades Bustanol Affa
Selain itu, lanjut Kades inovatif ini, demi menopang perekonomian desa, dirinya melakukan terobosan meningkatkan Pendapatan Asli Desa dengan manfaatkan BUMDes.
“Saat ini, kita sudah membangun destinasi wisata untuk meningkatkan sektor ekonomi masyarakat. Sehingga manfaatnya memiliki dampak pada pengurangan pengangguran di desa dan membuka lapangan kerja,” ungkapnya.
Kades familiar ini berkomitmen, jabatan Kepala Desa yang melekat pada dirinya akan dijadikan sebagai alat pengabdian kepada masyarakat untuk memberikan manfaat.
“Menjaga kepercayaan sebagai pemimpin desa tidaklah mudah, kita harus bekerja luar biasa dan totalitas untuk berbuat sesuatu yang muaranya demi kepentingan masyarakat banyak,” pungkas Kades Kebunagung, Bustanul Affa.
Berikut sederet penghargaan desa Kebunagung selama kepemimpinan Kades Bustanol Affa, S.Sos.
1. Juara 1 Lomdeskel dn 10 Program Pokok PKK tingkat Kecamatan Kota.
2. Juara 1 Lomdeskel dan 10 Program Pokok PKK tingkat Kabupaten dan mewakili Kabupaten Sumenep di tingkat Provinsi tahun 2023.
3. Juara 1 Lomba Kampung Pancasila Tingkat Kecamatan Kota.
4. Juara 1 Lomba Kampung Pancasila se- Kabupaten.
5. Juara 2 lomba Kampung Pancasila tingkat Korem 084/Bhaskara Jaya dan
Masih mewakili Kabupaten Sumenep dan Korem 084 ke tingkat KODAM di Tahun 2023 ini.
Selain itu, sederet penghargaan tingkat Nasional juga sudah dicapai oleh Generasi Muda Kreatif Kebunagung.
Sekedar informasi, Kementerian Keuangan (Kemenkeu RI) akan melakukan kunjungan survei lokasi Desa Kebonagung pada tanggal 2 Pebruari 2023 mendatang untuk melihat lokasi wisata yang akan menjadi inovasi desa dalam mendongkrak tatanan ekonomi kerakyatan.
