PAMEKASAN, Detikzone.ne- Sukses meresmikan 2 sentra strategis untuk Pedagang kaki lima (PKL) di Kabupaten Pamekasan, Bupati Baddrut Tamam mendapat banjir pujian dan apresiasi dari berbagai kalangan.
“Bupati Pamekasan membuktikan diri sebagai pemimpin pro rakyat dan ingin UMKM di daerah kepemimpinannya bangkit, sehingga memberikan fasilitas untuk para PKL,” ujar Edy, warga JL. Purba, Pamekasan.
Sementara, salah satu pelaku UMKM asal Kecamatan Proppo Pamekasan menambahkan, diresmikannya dua sentra PKL tersebut membuat dirinya senang dan sumringah
Ia pun memuji cara efektif yang dilakukan Bupati Pamekasan untuk mempersatukan para PKL di daerahnya.
“Yang jelas diresmikannya sentra PKL oleh Pemkab Pamekasan ini sangat positif untuk para pedagangnya Kaki lima, sehingga lebih teratur dan lebih tertata,” pujinya.
Fasilitas tempat secara gratis dari pemerintah kabupaten (pemkab) Pamekasan tersebut dibangun dengan fasilitas yang memadai serta nyaman. Dan akan ditempati pada tanggal 22 Januari 2023.
Dua tempat strategis yang menjadi sentra PKL tersebut yakni lahan eks RSUD Pamekasan,di Jalan Kesehatan, serta lahan milik yayasan Dharmasiswa di Jalan Dirgahayu.
“Saya mewakili pedagang kaki lima mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Pamekasan yang telah memberikan fasilitas kepada PKL yang awalnya kami berjualan dengan penuh resiko,” ucap Ketua Peguyuban PKL Pamekasan, Toha saat peresmian sentra PKL di Jalan Kesehatan, Minggu (22/1/2023).
Menurutnya, resiko dimaksud selama berjualan di area Arek Lancor dan trotoar adalah resiko penertiban oleh petugas satuan polisi pamong praja (satpol PP), resiko kecelakaan, dan resiko lainnya.
Dengan adanya food colony Pamekasan atau sentra PKL ini, kata dia, pedagang bisa menikmati tempat yang nyaman tanpa gangguan apapun.
“Ini sebuah penghormatan kepada para PKL, paling tidak kami statusnya naik lagi dari pedagang menjadi food colony. Ini fasilitas yang sangat layak sekali,” katanya.
Tak lupa, dirinya mendoakan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam agar senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah SWT, rezeki lancar, dan selalu menjadi kebanggaan masyarakat bumi Gerbang Salam.
“Fasilitasi dari pemkab tentu mendapat apresiasi dari PKL, mengingat PKL yang berjualan di trotoar, dan di tempat liar lain di daerahnya telah berdesak-desakan,” tuturnya.
“Ketika pak bupati membangun sentra PKL ini sudah tidak ada alibi lagi bagi PKL untuk tidak berjualan dan tidak masuk kesini. Karena PKL sudah disejahterakan oleh pemerintah. Jadi, nanti bisa dibedakan PKL mana yang tidak mau disejahterakan oleh pemkab, dan PKL mana yang mau maju lagi,” imbuhnya.
Toha berharap, pemkab dapat menggelar berbagai kegiatan di sentra PKL atau di food colony Pamekasan, dengan begitu kunjungan lokasi tersebut meningkat dan daya jual cenderung meningkat pula.
“Misalnya ada kegiatan kesenian bisa diletakkan di sini, karena bisa membantu kegiatan ekonomi di sini.” harapnya.