Bawean, Detikzone.net- Cuaca ekstrim dan intensitas hujan yang sangat tinggi dan ditambah gelombang yang sangat besar, membuat sampah-sampah plastik numpah ke jalan lingkar Bawean tepatnya di Dusun Labuhan, Desa Tanjungori sepanjang jalan pantai +- 500 meter. Sampah tersebut merupakan sampah kiriman dan hal itu terjadi setiap akhir tahun dan awal tahun 2023.
Tanggal 4 Januari 2023 diadakan gerakan anggota Pramuka penegak Kecamatan Tambak sebagai aksi wujud pengamalan Dasa Darma Pramuka dan kepedulian terhadap lingkungan, yang terdiri dari Pramuka Penegak dari MA Mida Kepuhteluk, MA Miftahul Ulum Sukaoneng ,SMP/SMA Islamiyah, SMP Negeri 1 Tambak dan PKPPS PENABER bekerja sama dengan Dinas PU Bawean mengadakan Bakti Sosial (Baksos), serta hadir dari pihak Pemdes Tanjungori, pihak Kecamatan Tambak, Polesk Tambak, Koramil Tambak, Kelompok masyarakat dan Aktivis lingkungan memungut sampah di sepanjang jalan Pantai Labuhan Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak dengan mendapatkan puluhan kantong plastik dan karung atau sak.
Sampah plastik merupakan Hantu Laut (Sea Ghost). If we take care of nature, nature will take care of us. (Jika kita menjaga alam, maka alam pun akan menjaga kita). Rabbish / garbage is a real enemy and threatens our marine coastal ecosystem.
Sampah adalah musuh yang nyata dan mengancam ekosistem pesisir laut kita), (sumber dari anggota pemerhati penyu Indonesia 2022).
Ketua Harian Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Tambak, Hasanuddin atau yang akrab dipanggil kak Encang mengatakan, Antusiasme peserta kegiatan sangat membludak yang hadir dalam kegiatan bersih-bersih pantai kali ini. Dan diharapkan kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin. Mungkin bisa diprogram satu bulan sekali, baik di kecamatan atau masing masing Desa.
“Dan ucapan terimahkasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini,” ujarnya.
Yusra salah satu anggota Perkumpulan Konservasi Bawean menuturkan, Dengan adanya kegiatan bersih pantai ini, bagian kepedulian bersama dan untuk mengurangi potensi pencemaran pesisir pantai dan laut, serta menjaga keseimbangan ekosistem pesisir pantai.
“Menjaga kelestarian pesisir pantai pulau Bawean yang memiliki potensi cukup besar ini, merupakan ruang hidup masyarakat. Baik wisata pantai maupun pemanfaatan sumberdaya pesisirnya,” pungkasnya.
