Marabahan, Detikzone.net- Menyambut tahun baru 2023, Polres Barito Kuala siap memberikan pelayanan dan pengamanan prima kepada masyarakat.
Hal itu dikatakan Kapolres Barito Kuala Marabahan, Diaz Sasongko saat ditemui oleh wartawan dari FJPK (Forum jumpa pers Kalsel) di ruang kerjanya Kamis 29/12/22.
“Jelang pergantian Tahun 2022 ke Tahun Baru 2023. Pihak Kepolisian Resort Barito Kuala Marabahan dalam lingkup Polda Kalimantan Selatan sudah mempersiapkan pos-pos untuk pelayanan dan pengamanan terutama di jalan persimpangan 4, Handil Bakti,” katanya.
Menurutnya, jalan Tran Nasional tersebut paling ramai dilalui oleh masyarakat antar provinsi Kalimantan tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara yang melewati jalan Banua 6 .
“Di simpang 4 Handil Bakti ini yang selama ini cukup ramai arus lalu lintas yang melintas. Apalagi di malam tahun baru. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi tersebut jajaran Polres Barito Kuala telah mempercantik pos, karena di pos simpang 4 ini memiliki dua fungsi yakni Pelayanan dan pengamanan,” terang dia.
“Pos ini disebut juga pos inti dan terpadu, karena selain pihak Polri juga ada dari Instansi lain seperti, Satpol PP, Dishub, Dinas kesehatan, Pramuka, Senkom dan yang satunya berlokasi di jembatan Basit. di pos ini khusus untuk pos pengaman yang hanya diisi oleh pihak Polri saja,” ungkapnya.
Selanjutnya, kata Kapolres Barito Kuala ini, meskipun baru bertugas belum sampai Setahun, tapi telah menunjukan hasil dan kerja nyata.
Disinggung sudah berapa banyak uang Negara yang terselamatkan saat jadi Kapolres Barito Kuala yang baru seumur jagung menjabat, ia menegaskan bahwa untuk kasus Tipikor ada Rp 129 juta dan ditambah dengan uang Nengara dari kasus ilegal minning ada 2 truk yang berisi minyak solar yang sudah diselamatkan.
“Sedangkan untuk kasus kasus kriminal yang masih tertunggak berkisar 20 persen saja yang merupakan PR dari tahun 2022 dan Mudah-mudahan diawal tahun 2023 akan segera rampung,” pungkas Kapolres Diaz.
Ia berharap dengan malam pergantian tahun baru nanti, tidak ada kejadian yang signifikan.
“Ya artinya tidak ada kecelakaan lalu lintas dan lain sebagainya. Kalau bisa kita perbanyak shalawat dan pembacaan doa- doa baik di tempat ibadah dan di rumah. Memang sudah ada himbauan menjelang pergantian tahun 2022 ke 2023 nanti pemerintah mengharapakan tidak adanya konvoi-konvoi atau penyalaan kembang api yang mana nantinya bisa terjadi kecelakaan lalu lintas dan musibah yang tidak kita harapkan,” harapnya.
“Semoga dengan himbauan ini masyarakat bisa mengerti dengan kondisi saat ini apalagi kita memasuki fase kebangkitan perekonomian atas musibah yang melanda negara kita Indonesia dengan adanya Covid 19 ini,” pungkasnya.
