SUMENEP, Detikzone.net- Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) bersama Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama (NU) mengadakan acara Halaqah BUMDes.
Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Jalan Trunojoyo Sumenep, Selasa (20/12/2022) untuk menyosialisasikan kebijakan pemerintah daerah dalam pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), update informasi perkembangan BUMDes, dan berbagi pengalaman pengelolaan BUMDes berbasis masyarakat.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep Ir. Edy Rasiyadi, M.Si mengatakan, Pemerintah daerah siap pelopori pembinaan dan mensupport semua hal demi kemajuan.
“Pada dasarnya Pemerintah Daerah siap melakukan pembinaan, siap melakukan supporting semua hal dalam rangka pengembangan dan kemandirian dari BUMDes yang ada,” kata Sekretaris Daerah, Ir Edy Rasyadi, M.Si.
Selain itu, Sekda menerangkan, pendirian BUMDes adalah dalam rangka mengelola potensi yang ada di desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan pendapatan asli.
“Didirikannya BUMDes adalah dalam rangka mengelola potensi desa, baik itu asetnya, lingkungannya, yang dikelola untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa,” terangnya.
Terkait dengan pendampingan BUMDes di tiga desa di tiga kecamatan berbeda, Sekda berharap agar dapat direplikasikan kepada desa lainnya.
“BUMDes ini diharapkan bisa dikelola secara mandiri dan mampu menjalin kemitraan dengan usaha-usaha kecil yang dikelola masyarakat desa,” pungkas Sekda Edy Rasyadi, M.Si.
Di tempat yang sama, Kepala DPMD Sumenep Anwar Syahroni Yusuf, AP. M.Si menyampaikan bahwa dari 330 desa di Kabupaten Sumenep saat ini sudah terbentuk 323 BUMDes, dan 266 di antaranya sudah mendaftar sesuai Peraturan Menteri Desa Nomor 3 tahun 2021.
“Rinciannya 19 masih mendaftar nama, 201 terverifikasi namanya, artinya tidak ada nama yang sama, 27 masih mendaftarkan sebagai badan hukum, dan 19 BUMDes sudah terbit badan hukumnya,” ungkap Anwar Syahroni Yusuf.
Diketahui, acara tersebut melibatkan forum Masyarakat Madani Sumenep (MMS) dan United States Agency for International Development (USAID) juga menyampaikan hasil program percontohan BUMDes tiga desa berbasis masyarakat hasil pendampingan Lakpesdam NU Sumenep.
Tiga desa tersebut meliputi Desa Rubaru Kecamatan Rubaru, Desa Lenteng Timur Kecamatan lenteng, dan Desa Talaga Kecamatan Ganding.