Bawean, Detikzone.net – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean menggelar Konfercab ke-26. Kegiatan ini dibuka langsung oleh HM. Silahuddin, Wakil Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), yang dibuka secara simbolik dengan menabuh rebana yang didamping oleh H Samwil, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.
Konfercab kali ini digelar di Desa Kebuntelukdalam, Kecamatan Sangkapura, Jum’at-Sabtu (16-17/12/2022) malam.
Kiai Silahuddin, mengungkapkan ada hal yang tak kalah penting yang harus dibahas secara serius dalam kegiatan Konferancab, yaitu Komisi Bahsul Masail. Karena menurutnya hal ini akan menjadi hukum dan panduan untuk masa periode kedepannya.
“Biasanya yang paling ingat dalam kegiatan konfercab ini adalah siapa bakal calon ketuanya. Padahal ada beberapa agenda penting yang harus diperhatikan yaitu seperti Bahsul Masail dan tak terkecuali mengevaluasi masa kerja”, terangnya.
Kemudian, ia menjelaskan sebagai warga organisasi Nahdlatul Ulama maka sepatutnya harus mengikuti aturan-aturan organisasi.
“Alhamdulilah, di Muktamar kemarin sudah diputuskan disamping tentang peraturan AD-ART yang kemudian ada turunannya lagi yaitu PO yang sekarang diganti istilah yaitu PERKUM (Peraturan Perkumpulan). Kemarin sudah diputuskan di Jakarta dalam acar Konbes, yaitu ada 19 Perkum, diantaranya tentang organisasi, keanggotaan, kaderisasi maupun tentang perkumpulan permusyawaratan”, ungkapnya.
Sementara, Kiai Muhammad Fauzi, Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean, mengucapkan terimakasih kepada delegasi dari PBNU yang sudah hadir dalam kegiatan pembukaan Konfercab ke-26. Meskipun ia merasa sedih karena dari PWNU Jatim berhalangan hadir yang biasanya selalu hadir.
“Sebenarnya saya sedih karena pengurus wilayah berhalangan untuk hadir yang biasanya selalu hadir ditengah-tengah kita. Namun kesedihan itu terobati dengan dihadiri langsung dari PBNU. Dan sebenarnya kami juga mengundang dari Forkopimda, baik bupati maupun kedua DPR Kabupaten Gresik, namun mungkin disana banyak kesibukan dan tidak bisa hadir dan kami husnuddzon”, paparnya.
Kemudian ia menjelaskan, awalnya kegiatan konfercab ini kan digelar pada tanggal 22-25, namun PWNU Jatim berhalangan karena ditanggal tersebut ada PWNU ada kegiatan Muskerwil. Maka itu PWNU menyarankan agar dimajukan pada tanggal 16-18.
“Tetapi tiba-tiba ditanggal itu juga PWNU tidak bisa hadir karena seluruh pengurus wilayah diwajibkan mengikuti PMKNU. Maka kami menginisiasi agar ditaruh pada tangga 27-29 agar PWNU bisa hadir. Namun PBNU menginstruksikan hadir atau tidak hadir dari PWNU Konfercab harus hdilaksanakan sesuai rencana”, katanya.
Selain itu, Ustadz Mujib, Ketua Panitia pelaksana, mengucapkan terimakasih kepada seluruh donatur yang telah ikut menyumbang demi mensukseskan Konfercab PCNU Bawean ke-26.
“Terimakasih kami sampaikan kepada seluruh donatur yang telah menyumbang sehingga Konfercab ke-26 bisa terlaksana dengan sukses. Semoga Allah SWT membalasnya dengan berlipat ganda, Aamiin,” tuturnya.