Dinsos Pamekasan Kunjungi Keluarga Lansia

×

Dinsos Pamekasan Kunjungi Keluarga Lansia

Sebarkan artikel ini
jpg 20221212 185916 0000

Pamekasan, Detikzone.net- Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, berkunjung ke rumah Pasangan suami istri (pasutri)  masing-masing bernama Miskon (74) dan Rohemah (61), serta anaknya bernama Norhasanah (30) tahun di Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan,

Keluarga tidak mampu tersebut saat ini masuk dalam kategori lanjut usia (lansia) dan memiliki anak disabilitas.

“Kebetulan atensi dari beliau bapak bupati, ada warga di Desa Ambat lansia, tidak mampu, dan memiliki anak disabilitas. Makanya, kita turun dan membantu apa yang kita bisa,” ujar Plt. Kepala Dinsos Pamekasan, Herman Hidayat.

Sebelum terjun ke Lokasi, dirinya telah  berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan pemerintah desa agar sama-sama memperhatikan mereka.

Dirinya juga memastikan, keluarga miskin tersebut akan menjadi penerima bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) pada tahun 2023.

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan berusaha memasukkan mereka sebagai penerima bantuan program keluarga harapan (PKH). Mereka sebelumnya tercatat sebagai setelah sebagai penerima manfaat PKH namun terhapus otomatis oleh sistem.

“Untuk BLT DD, pak kades sudah sanggup, sehingga bisa membantu ekonomi mereka walaupun tidak sepenuhnya. Kami juga usulkan untuk masuk sebagai penerima PKH dan BPNT, kami usulkan ulang karena mereka terhapus by sistem,” tandasnya.

Selain itu, pihaknya juga akan memberikan bantuan makan dua kali setiap hari kepada mereka pada tahun 2023 sebagaimana program Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam untuk para lansia yang telah berjalan sejak dua tahun terakhir.

“Semoga bisa membantu mereka, karena setelah saya lihat langsung, bapak ibu ini sudah tidak mampu bekerja, dan memiliki anak disabilitas, ini yang menjadi perhatian bagi kami dan kami akan perjuangkan,” tegasnya.

Dia berharap, program pemerintah berkaitan dengan kesejahteraan sosial berjalan sesuai harapan bersama, dengan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat tidak mampu. Sehingga, ekonomi warga pra sejahtera dapat terbantu.

“Kami tadi memberikan tali asih kepada mereka untuk jangka pendeknya, berupa beras tiga sak, makanan siap saji, dan sejumlah uang,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan