Pelaihari, Detikzone.net-Bertepatan dengan hari jadi ke-57 Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menghadiri dua acara sekaligus yakni penyerahan sertifikat dan peresmian Kantor kanwil BPN /ATR KALSEL.
Berdasarkan observer awak media ini di lapangan, tepatnya di halaman pemkab Tanah laut (Tala) acara sudah tersusun rapi.
Meskipun diguyur hujan, tidak menyurutkan para undangan bahkan semakin bertambah berdesakan karena masyarakat tanah laut dibawah kepemimpinan Bupati Sukamta dengan bersinergi dengan Suhaimi kepala ATR/BPN setempat telah mampu menunjukan sebuah kerja nyata dengan sukses memproses pembuatan sertifikat dan dibagikan ke masyarakat 100 persen.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Alen Saputra Kakanwil ATR BPN dan para kantah se-Kalsel dan Risqi Kersayuda, anggota DPR RI yang getol memperjuangkan aspirasi masyarakat Kalsel.
Usai acara di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut dan telah diresmikannya kantor kanwil ATR/BPR di kawasan perkantoran Trikora Banjarbaru, Hadi Tjahjanto memberikan keterangan persnya pada insan media.
Dirinya mengaku senang melihat kinerja Kantor Wilayah BPN Kalimantan Selatan (Kalsel) terkait penyelesaian tanah tanah eks transmigrasi.
“Saya mengapresiasi kepada Kanwil BPN Kalsel, khususnya karena punya inovasi dan terobosan, dan penyelesaian tanah – tanah eks transmigrasi yang dilakukan Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Tanah Laut (Tala) di bawah kepemimpinan H. Dr Ahmad Suhaimi S.Sos SH MH MM selaku Kepala Kantah Tala,” ungkap Anggota Kabinet Indonesia Kerja itu dengan didampingi Dirjen,dan Kakanwil BPN /ATR Propinsi Kalsel, Alen Saputra,S.H., M.Kn kepada awak media, selasa (6/12/2022)
Masih menurut Menteri Hadi,
Pihaknya juga terus mendata tanah – tanah eks transmigrasi dan melakukan terobosan – terobosan dan inovasi.
“Sehingga masyarakat yang menempati tanah tersebut memiliki kepastian hukum dan juga memiliki akses ke perbankan untuk usaha mereka disektor UMKM,” dmikian disampaikan Hadi Tjahjanto setelah melakukan kunjungan kerja ke Kantah ATR/BPN Kabupaten Tala sekaligus penyerahan sertifikat Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara simbolis, dan esok harinya meresmikan Kanwil BPN Provinsi Kalsel di Banjarbaru.
“Kunker saya ke Kalsel ini sekaligus memberikan arahan kepada semua pejabat Kanwil BPN, maupun pejabat Kantah se Kalsel terkait evaluasi kinerja,” ujarnya setelah peresmian dan menyambangi ruangan Kanwil BPN Kalsel satu persatu.
Menteri ATR/BPN juga menyampaikan terkait serapan anggaran Tahun 2023 nanti agar serapan anggaran bisa terealisasi sesuai rencana program kerja setiap tahunya.
“Kemudian program kerja nasional yaitu terkait PTSL, sehingga di Kalsel ini bisa dipercepat sesuai dengan target yang ditentukan pada tahun 2025 sudah selesai dan menjadi provinsi terlengkap.
“Kita jangan terjebak dengan kegiatan rutin saja, tentunya diperlukan kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah daerah terkait merealisasikan PTSL dengan dibantu secara hibah,” seperti yang telah terjadi di kabupaten Tanah laut,” pungkasnya.
Sementara, Ketua FJPK Kalsel selaku perwakilan media ini sempat bincang-bincang dengan staf humas ATR/BPN pusat bernama Chandra untuk menanyakan dari 37 propinsi yang ada di Indonesia, kunjungan Menteri Hadi ke Kalimantan Selatan ini sudah yang ke beberapa kalinya, pihaknya menjawab baru pertama kalinya
“Ini adalah kunjungan yang pertama kalinya sejak beliau jadi menteri,” terangn Candra, sosok yang jadi Nara sumber saat acara penyerahan sertifikat di hotel Western di Banjarmasin ketika acara ini dilaksanakan oleh pa Yanuari Kakantah ATR/BPR kodya Banjarmasin belum lama ini.