SUMENEP, Detikzone.net- Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Dinkop, UKM dan Perindag) Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid, SE, M.Si mengatakan, di era teknologi yang semakin berkembang, Dinas yang dipimpinnya harus terus bergerak maju dan terus beradaptasi dengan tuntutan zaman.

“Karena mau tidak mau dan suka tidak suka itu semua akan dilalui. Sehingga, yang tidak mengikuti kemajuan teknologi akan tertinggal dan tidak bisa berkembang sesuai harapan,” ujar Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Sumenep, Chainur Rasyid, Jumat, 02/11.

Pihaknya memastikan, dalam menjawab tantangan tersebut tentu harus ada fasilitasi yang dilakukan pemerintah dan elemen lainnya, agar para pelaku UMKM dan Koperasi khususnya di Kabupaten Sumenep ini, mendapat sentuhan teknologi seperti pelatihan digital marketing dan sebagainya.

“Melalui penyegaran lewat pendidikan dan pelatihan di bidang digital marketing, tentunya UMKM dan Koperasi yang ada mampu berkembang dan bersaing dengan dunia usaha di luar sana,” tutur Chainur.

Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui instansinya mengundang para pakar dan ahli di bidang UMKM dan Koperasi, yang bahkan sudah memiliki terobosan-terobosan luar biasa, untuk sharing dan mentransfer ilmunya kepada para pelaku UMKM dan Koperasi.

“Sehingga, nantinya bersama-sama memiliki kemampuan di bidang teknologi, mampu bergerak maju dan berkembang mengikuti perkembangan pasar era digital,” tegasnya.

Bahkan belum lama ini, lanjut Chainur Rasyid, pelatihan digital marketing bagi UMKM sudah dilakukan di era new normal, yang merupakan program Peningkatan Kapasitas Koperasi Usaha Mikro dan Kecil (PK2UKM) di Kabupaten Sumenep.

“Pelatihan tersebut melibatkan para pelaku UMKM pilihan yang sudah memiliki legalitas dan produk berkualitas, serta kemasan yang bagus termasuk memiliki izin usaha dan sebagainya,” ujarnya.

Menurutnya, hal itu dimaksudkan agar ketika sudah mengenal digital marketing tentunya pelanggannya bisa dari berbagai penjuru dalam negeri hingga luar negeri.

“Tentunya dengan keahlian yang sudah dimiliki, mereka sudah siap dan tidak akan mengecewakan konsumennya,” tambahnya.

Chainur Rasyid optimis, para UMKM lainnya juga akan termotivasi untuk terus melakukan pembenahan demi peningkatan usaha yang lebih luas lagi.

“Di era digital saat ini, dibutuhkan kesiapan dari para UMKM untuk melalui tantangan dengan memperbaiki kualitas dan produksinya, sehingga bisa bersaing dengan produksi pabrikan,” terang Chainur.

Adanya perang Ukraina dan Rusia, sambung Chainur Rasyid, para pakar memprediksi di 2023 akan ada resesi dunia, resesi pangan, resesi ekonomi, dan resesi energi hingga beberapa negara di dunia akan mengalami inflasi besar-besaran.

“Namun kami yakin, UMKM mampu tetap bergerak maju, karena di masa pandemi Covid-19 melanda hingga banyak usaha yang terpuruk, Koperasi dan UMKM terus bergerak dan semakin bangkit hingga pasca pandemi saat ini,” tukasnya

Dirinya mengajak para pelaku UMKM dan Koperasi untuk terus bergerak maju dan tidak hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri.