SUMENEP, Detikzone.net- Demi mencegah Stunting, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kabupaten Sumenep, mengajak seluruh komponen agar berkreasi mengolah makanan lokal menjadi makanan bergizi.
“Kami mengajak semua komponen dari hulu ke hilir, untuk melakukan upaya pencegahan stunting yang salah satunya dengan kreasi makanan lokal menjadi makanan bergizi, aman dan menyehatkan bagi anak,” ujar Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono, Senin (28/11/2022).
Agus menegaskan, pemerintah terus mendorong masyarakat untuk menjadikan makanan lokal sebagai Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sehingga menjadi makanan bergizi, sehat dan memulihkan anak berisiko stunting.
“Bahkan Pemerintah daerah bersama Tim Penggerak PKK telah membentuk dapur sehat, untuk mengatasi stunting dan akan diangkat ke lomba tingkat Provinsi dan Nasional,” tegasnya.
Menurutnya, masyarakat harus bergotong royong menurunkan risiko stunting pada anak, sehingga eliminasi stunting pada 2035 bisa terwujud.
“Di samping itu, pendekatan pencegahan stunting dalam jangka panjang bisa dilakukan melalui pencegahan perkawinan anak. Oleh sebab itu, diperlukan kolaborasi semua masyarakat untuk menyukseskannya,” pungkasnya.