SUMENEP, Detikzone.net- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar sosialisasi Sistem e-alokasi pupuk bersubsidi.
Sosialisasi layanan inovatif berbasis elektronik tersebut dilaksanakan pada hari Kamis (24/11/2022) di ruang rapat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian setempat.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Koordinator Penyuluh, Admin simluhtan dan e-alokasi pupuk bersubsidi se Kabupaten Sumenep.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto, S.T.P, M.Si mengungkapkan, acara sosialisasi tersebut membahas mengenai realisasi dan penginputan data pupuk bersubsidi tahun 2023 di Kabupaten Sumenep
“Pada proses penginputan data terdapat beberapa kendala atau permasalahan yang sering dialami,” kata Kepala DKPP Arif Firmanto.
Menurutnya, kendala yang sering terjadi dalam proses penginputan maupun penguplodan data diantaranya, data petani masih ada yang tertolak oleh sistem e-alokasi.
“Termasuk Kuota atau alokasi pupuk yang di upload tidak sama dengan data yang dibuat di excel,” tutur Arif Firmanto.
Adapun solusi untuk permasalahan tersebut, ujar Arif, dengan cara melakukan pengecekan ulang data dengan menyesuaikan data di Simluhtan sebelum dilakukan penguplodan.
“Kemudian bagi NIK yang sudah sesuai namun masih tertolak diharapkan agar menghubungi Dispendukcapil untuk melakukan laporan dan KTP diaktifkan,” ujar Kepala Dinas termuda Kabupaten Sumenep ini.