PAMEKASAN, Detikzone.net- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD mengajak warga Pamekasan, Madura, Jawa Timur senantiasa merawat semangat kebangsaan.
“Jika kita semua ingin dikenang terus meskipun sudah mati, selalu berbuat baiklah dalam kehidupan bersama. Lalu berbuat baiklah dalam berbangsa dan bernegara, saling membantu, rukun, bersatu di dalam perbedaan,” kata Mahfud MD saat memberikan ceramah kebangsaan dalam acara haul Pangeran Ronggosukowati sebagai rangkaian hari jadi Kabupaten Pamekasan ke 492 di masjid Agung Asy Syuhada, Selasa (22/11/2022) malam.
Mahfud MD menambahkan, hidup dalam sebuah negara yang majemuk itu harus tetap berpegang teguh kepada prinsip bernegara, seperti yang dicontohkan oleh para pahlawan bangsa, termasuk Pangeran Ronggosukowati yang merupakan raja muslim pertama di Kabupaten Pamekasan.
“Yang namanya bangsa itu unsurnya selalu banyak, ada orang arabnya, ada orang chinanya, ada orang Jawanya, ada orang Maduranya, dan ada berbagai keyakinan dan budaya,” imbuhnya.
Pria kelahiran Pamekasan ini juga meminta agar masyarakat bisa meneladani semangat perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam mempersatukan perbedaan saat membangun Madinah.
“Perbedaan keyakinan, warna kulit dan perbedaan lainnya bersatu padu membangun Madinah yang berkeadaban. Pesan nabi Muhammad itu harus senantiasa tertanam kuat di dalam hati guna menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.
Pada saat itu, ujar Mahfud,Piagam madinah terdiri dari 47 pasal. 24 pasal berisi perlindungan terhadap hak asasi manusia, sementara 23 pasal sisanya berisi tentang pengaturan bersama dalam hidup bernegara.
“Itulah sebabnya nabi Muhammad SAW ketika mendirikan negara yang namanya Madinah apa yang diproklamasikan pertama kali oleh nabi Muhammad? Adalah kebersamaan diantara manusia yang berbeda-beda,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Menkopolhukam RI menekankan semua pihak untuk menjaga bangsa dengan semangat kebersamaan dan kesatuan, serta memberikan nilai-nilai islami terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.