SUMENEP, Detikzone.net- Bupati Sumenep, Ra Achmad Fauzi, S.H., M.H terima kunjungan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di ruang tamu Rumah Dinas Bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati Achmad Fauzi meminta FKUB berperan aktif untuk membantu Pemerintah Daerah dalam memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang pentingnya toleransi beragama.
“Saya berharap ke depan, FKUB bisa terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan masif melakukan sosialisasi, serta edukasi terhadap generasi muda di Kabupaten Sumenep tentang pentingnya kerukunan antar umat beragama atas dasar sikap toleransi,” katanya. Selasa (22/11/2022)
Tidak hanya itu, Bupati juga mengajak
FKUB turun ke sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Sumenep, terutama ke SMA-SMA sederajat untuk memberikan pemahaman tentang toleransi dalam beragama.
“Karena doktrin dari kelompok-kelompok intoleran dan radikal kerap kali menyasar anak-anak usia sekolah, di usia 16 ke atas biasanya anak-anak sangat rentan dan mudah menerima informasi-informasi apapun tanpa memiliki kemampuan untuk menyaringnya, sehingga di situlah mereka mudah dicuci otaknya dengan paham-paham kebencian, anti keberagaman dan radikalisme yang kemudian melahirkan kelompok-kelompok terorisme,” tegas Ra Achmad Fauzi.
Walaupun sejauh ini, toleransi beragama di Kabupaten Sumenep berjalan cukup baik dengan bukti adanya kampung toleransi di Desa Pabian Kecamatan Kota yang terdapat tiga tempat ibadah berdekatan yakni, Klenteng, Gereja dan masjid, namun akhir-akhir ini ada kelompok-kelompok intoleran dan radikal yang mulai berupaya menyebarkan pahamnya.
“Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama TNI dan Polri terus melakukan deteksi dini terhadap kelompok-kelompok yang diduga mengajarkan paham intoleran dan radikalisme serta mengambil tindakan tegas terhadap mereka sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya .
Bupati mengatakan bahwa apa yang dilakukan FKUB saat ini, adalah untuk manfaat jangka panjang, karena ada agenda besar dari kelompok-kelompok anti NKRI untuk memusnahkan negeri ini dengan menjejali generasi muda kita agar benci terhadap Pancasila dan anti terhadap keberagaman.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Linmas Kabupaten Sumenep, Purwo Edi menyampaikan apresiasi positif terhadap pengurus FKUB yang baru, karena menurutnya meskipun pengurus FKUB yang baru ini belum dilantik, tapi sudah melakukan sosialisasi di enam kecamatan yang dikemas dalam bentuk dialog interaktif terkait tentang kerukunan antar umat beragama.
“Saya berharap FKUB terus bergerak melangkah bersama kami dan menggandeng tokoh-tokoh agama yang ada di Kabupaten Sumenep agar bersama-sama menjaga kerukunan, dan integrasi sosial, sehingga tercipta kondusifitas di tengah-tengah masyarakat kita,” pungkas Purwo Edi.