Uncategorized

Wabup Sumenep Hadiri Apel Siaga Perlindungan Siswa di SMPN 2

×

Wabup Sumenep Hadiri Apel Siaga Perlindungan Siswa di SMPN 2

Sebarkan artikel ini
IMG 20221119 124051

SUMENEP, Detikzone.net- Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah hadiri kegiatan apel siaga Perlindungan Siswa yang berlangsung di SMPN 2 Sumenep bersama Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong penghapusan kekerasan anak atau siswa didik di lingkungan sekolah. Jumat (18/11/2022)

Apel siaga juga turut dihadiri, Ketua Umum LPAI Prof. Dr. Seto Mulyadi, Kapolres Sumenep Akbp Edo Satya Kentriko, Dandim 0827 Sumenep yang diwakilkan, Kajari Sumenep Trimo, Kadis Pendidikan Agus Dwi Saputra, Kadis Kominfo Rahardian Tetrajaya, Kepsek SMPN 2 Sumenep beserta para Guru.

Dalam kesempatan tersebut, Apel siaga perlindungan siswa juga diisi dengan kegiatan deklarasi sekolah anti perundungan.

Hal ini merupakan langkah awal sekolah untuk memberantas bullying (perundungan) yang ada dalam sekolah.

Penandatanganan deklarasi anti perundungan dilakukan oleh semua pihak yang hadir.

Saya minta siswa-siswi SMPN 2 Sumenep ini, di bawah bimbingan kepala sekolah dan guru yang luar biasa harus mengejar cita-cita untuk masa depan,” kata Ketua Umum LPAI Prof. Dr. Seto Mulyadi.

Siswa sekolah ini, kata lanjut Kak Seto, harus rajin belajar supaya tumbuh dan berkembang menjadi generasi hebat yang berakhlak mulia, berkarakter budaya, mandiri dan kreatif, untuk melanjutkan pembangunan di masa mendatang.

“Para siswa terus belajar menjadi anak yang cerdas sesuai potensi dan kemampuan di bidangnya masing-masing, supaya bisa meraih cita-citanya,” lanjutnya.

Kak Seto mengharapkan, siswa SMPN 2 Sumenep tidak melakukan perundungan kepada teman-teman di sekolah, karena saat ini telah ada Undang-Undang Perlindungan Anak, sehingga tidak ada tindakan kekerasan, petelantaran dan lainnya.

“Saya minta tidak ada kekerasan antar siswa atau teman di SMPN 2 Sumenep ini, jadikanlah sekolah ini sebagai lembaga pendidikan yang aman dan nyaman, untuk  mendorong proses pembelajaran secara maksimal,” terangnya.

Tinggalkan Balasan