SUMENEP, Detikzone.net- Berkat tangan dingin Bupati Sumenep, Ra Achmad Fauzi, S.H., M.H, dalam mengelola sistem Birokrasi hingga mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima kali beruntun dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Pemerintah Kabupaten Sumenep diganjar penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.
Menteri keuangan melalui Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan piagam penghargaan secara langsung kepada Bupati Sumenep, Ra Achmad Fauzi di Surabaya, Senin (14/11/2022).
Bupati Sumenep, Ra Achmad Fauzi, S.H., M.H mengatakan, penghargaan dari Kementerian Keuangan RI merupakan kebanggaan dan sebuah motivasi untuk dirinya beserta jajaran agar melaksanakan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan sebaik baiknya.
“Seluruh pimpinan dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran perangkat daerah hendaknya semakin termotivasi untuk giat bekerja membangun Kabupaten Sumenep,” kata Bupati usai menerima penghargaan.
Menurut pemimpin visioner ini, piagam dan penghargaan tersebut tidak sekedar sebuah prestasi semata bagi pemerintah daerah, namun seyogyanya adalah kewajiban untuk menyelenggarakan sistem keuangannya yang terbaik.
“Sehingga pencapaian ini menjadi tradisi bagi Pemerintah Kabupaten Sumenep sebagai langkah untuk memicu semangat seluruh ASN, agar selalu mengelola keuangan dengan penuh tanggung jawab, transparan dan akuntabel,” tutur sosok pecinta anak yatim ini
Bupati menegaskan, demi nama Kabupaten Sumenep, dirinya ingin mempertahankan torehan prestasi tersebut pada tahun selanjutnya.
“Tentu saja, kami ingin mempertahankan keberhasilan ini dalam rangka menciptakan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) semakin membaik setiap tahunnya,” tegasnya.
Raihan lima kali penghargaan opini WTP berturut-turut, kata Bupati hendaknya memacu semangat Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membangun kerja sama dan kerja kolaboratif demi menyukseskan program pembangunan.
“Jadi jangan sampai masing-masing OPD ada ego sektoral yang berjalan sendiri-sendiri, namun harus komunikasi dan koordinasi untuk membangun daerah,” harap Bupati Sumenep, Ra Achmad Fauzi, S.H., M.H.