SUMENEP, Detikzone.net- Seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Jawa Timur, Bupati Sumenep instruksikan seluruh Tenaga Kesehatan (Nakes) agar mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan aktivitas sehari-hari.
“Kami harapkan dokter, bidan dan perawat supaya menyosialisasikan kepada masyarakat tetap menjaga Protokol Kesehatan (Prokes) dalam segala aktivitas sehari-hari, seiring dengan adanya varian baru Covid-19,” kata Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi.pada puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 2022, di Taman Potre Koneng, Minggu (13/11/2022).
Suami ketua TP-PKK Kabupaten Sumenep ini juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan adanya varian baru covid-19, dengan menjaga kesehatannya melalui pola hidup sehat.
“Mari, bersama-sama menerapkan hidup sehat dengan rajin berolahraga, menjaga kebersihan, pola makan sehat serta perbanyak berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, agar Kabupaten Sumenep terhindar dari segala penyakit terutama Covid-19,” pintanya.
Menurutnya, kewaspadaan untuk mengantisipasi merebaknya Covid-19 sangat penting demi menjaga Kabupaten Sumenep tetap aman dari virus tersebut.
“Manakala, angka kasus Covid-19 bisa tertangani dengan baik dampaknya tidak hanya kepada kesehatan saja, melainkan juga pada sektor lain seperti ekonomi, pendidikan dan kegiatan lainnya,” tutur Bupati.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep, Bupati Achmad Fauzi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh keluarga besar Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB).
“Khususnya para dokter, bidan dan perawat atas komitmen dan kontribusinya dalam mengatasi pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir ini,” tandas Bupati Achmad Fauzi .
Baca Juga : Kabar Baik, Sumenep Job Fair 2022 Siapkan Lowongan Kerja untuk Masyarakat
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono menambahkan bahwa momentum hari kesehatan tahun ini, bisa menjadi motivasi meningkatkan kesadaran seluruh elemen di daerah.
“Semoga hari kesehatan ke-58 tahun ini menjadi motivasi tentang pentingnya perilaku hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat melalui tindakan promotif dan preventif,” tandas Agus Mulyono.