SUMENEP, Detikzone.net- Bertajuk Harmoni Bumi Sumekar, Pemerintah Kabupaten Sumenep melangsungkan acara peringatan Hari Jadi ke-753 tahun 2022.
Dalam menyemarakkan momentum bersejarah tersebut, berbagai kegiatan dan pertunjukan digelar Pemkab Sumenep.
Tidak hanya sekedar euforia, Bupati Sumenep Achmad Fauzi juga mengisi kegiatan hari Jadi Kabupaten Sumenep ke 753 tersebut dengan santunan anak yatim.
Sebanyak 753 anak yatim diberikan santunan secara simbolis oleh Bupati Sumenep dan didampingi Nia Kurnia Fauzi bersama jajaran Forkopimda.
“Kami memberikan santunan ini untuk berbagi kebahagiaan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-753 Kabupaten Sumenep,” kata Bupati di sela-sela kegiatannya kepada Media Center.

Santunan anak yatim ini, kata Bupati hendaknya mengajarkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kabupaten Sumenep, untuk saling berbagi kepada sesama.
“Berbagi kepada sesama tidak akan pernah mengurangi harta, namun sebaliknya, sehingga jangan takut untuk berbagi dengan anak yatim,” katanya.
Suami dari perempuan yang menjadi idola kaum ibu di Kota Keris ini berharap, momentum hari jadi Kabupaten Sumenep juga menjadi pendorong semangat untuk memperbaiki akhlak dan meningkatkan kepekaan sosial .
“Momentum Hari Jadi ke-753 ini, bisa meningkatkan kehidupan sosial dan agama, serta membangun kekuatan solidaritas dan pengabdian yang tulus untuk bersama-sama membangun daerah,” tuturnya.
Menurutnya, jumlah anak yatim penerima santunan sengaja disamakan dengan usia Kabupaten Sumenep yakni 753 tahun.
“Kami ingin setiap memperingati Hari Jadi ada program menyantuni anak yatim yang jumlah penerimanya menyesuaikan dengan usia Kabupaten Sumenep yang saat ini berusia 753 tahun,” terangnya.
Politikus partai berlogo kepala Banteng ini berjanji, kegiatan santunan tersebut tidak akan dilaksanakan pada tahun ini saja.
“Tetapi akan berkelanjutan di tahun selanjutnya,” janjinya
Ia pun mengajak kepada semua elemen masyarakat agar bersama sama membangun daerah kabupaten Sumenep.
“Kami mengajak semua elemen untuk bermunajat bersama agar Kabupaten Sumenep menjadi negeri yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur, negeri yang aman, damai dan makmur,” terangnya.
Usai santunan anak yatim, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi Arya Wiraraja, Drama Musikal The Legend of Jokotole, Spirit Melody of Jambul Kuning dan Pawai Budaya