Uncategorized

Puskesmas Saronggi Gelar Pemantapan Introduksi HPV dan PCV di Balai Desa

×

Puskesmas Saronggi Gelar Pemantapan Introduksi HPV dan PCV di Balai Desa

Sebarkan artikel ini
20221025 192004 0000
Foto: Sosialisasi Pemantapan Introduksi HPV dan PCV di Balai Desa Saronggi, Kecmatan Saronggi.

SUMENEP, Detikzone.net- Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep menggelar sosialisasi Pemantapan imunisasi HPV & PCV dengan Multiple Injection di kantor desa setempat. Selasa, 25/10/2022.

Kegiatan tersebut berlangsung selama
1 jam yang dimulai sekira pukul. 09.00 wib hingga pukul 10.00 wib.

Hadir diantaranya, penanggung jawab imunisasi, Siti Zainurrah, SST., Bdn.,M.Kes., Spd, dr. Ekawati Istiana Mentari, Tri Wahyuni, S. Keb, Kades beserta perangkat desa, wali murid siswi Kelas V dan VI dan beberapa guru Sekolah Dasar di Kecamatan Saronggi yang secara keseluruhan berjumlah 41 orang.

Bidan teladan asal desa Kebundadap, Saronggi  sekaligus penanggung jawab imunisasi HPV & PCV, Siti Zainurrah, SST., Bdn.,M.Kes mengatakan, imunisasi HPV tersebut sesuai dengan rekomendasi dari WHO.

“WHO merekomendasikan vaksin HPV pada anak perempuan untuk mengurangi resiko kanker serviks. Vaksin ini lebih efektif pada usia 9-13 tahun sebelum hubungan seksual atau terpapar virus,” ujarnya.

20221025 191743 0000
Foto: Siti Zainurrah, SST., Bdn.,M.Kes

Menurutnya, imunisasi HPV ini akan terus disosialisasikan ke 14 desa se- Kecamatan Saronggi dengan melibatkan guru dan siswa tingkat sekolah Dasar (SD) .

“Vaksin HPV ini memang direkomendasikan lebih awal dibanding usia lebih lanjut. Karena di Amerika Serikat Kejadian Inveksi HPV pada remaja perempuan telah berkurang sebanyak 88 persen sejak 2006 setelah vaksin HPV digunakan di Amerika Serikat. Tentunya ini sangat bermanfaat,” tuturnya.

Kata dokter murah senyum ini, wanita berisiko terinfeksi HPV Kanker dan penyakit lain terkait HPV.

“Prinsip imunisasi HPV ini hanya sekedar untuk pencegahan, makin cepat makin lebih baik. Karena sudah menjadi tugas tenaga kesehatan untuk memberikan advokasi terkait pentingnya memberikan vaksin HPV sedini mungkin sebelum hubungan seksual,” katanya.

Untuk mensukseskan program tersebut, ia meminta kerjasama dari berbagai pihak agar program imunisasi Nasional tersebut bisa berjalan sukses.

“Perlu kerjasama yang baik antara pemerintah desa dan pihak sekolah agar program imunisasi Nasional HPV berjalan dengan sukses di Indonesia,” jelas perempuan muslimah yang sebentar lagi akan berangkat umroh bersama keluarga besarnya ini.

“Tentunya vaksin HPV sangat dibutuhkan karena memiliki banyak manfaat. Salah satunya karena tidak adanya inflamasi,” sambungnya.

Ia menambahkan, Seri vaksinasi primer terdiri dari 3 dosis 0.5 ml dan akan diberikan sesuai jadwal.

“Dosis kedua nantinya harus diberikan setidaknya satu bulan setelah dosis pertama. dan dosis ketiga harus diberikan setidaknya 3 bulan setelah dosis kedua. Ketiga dosis terus nantinya akan diberikan dalam periode 1 tahun,” tanbahnya.

Istri dari pengacara alam gaib, Andhika Black ini pun mengajak semua petugas kesehatan untuk turut serta memberikan edukasi kepada para siswi kelas V dan VI sekolah dasar di wilayah Kecamatan Saronggi.

“Mari kita manfaatkan kapasitas, potensi, dan posisi kita masing masing. Semoga peran kita dalam ikut serta dalam melindungi anak anak bangsa dari penyakit menjalar dan berbahaya serta mematikan ini menjadi amal jariyah untuk kita dan keluarga kita semua,” tandasnya.

Sementara, dr. Ekawati Istiana Mentari menambahkan, HPV dan PCV banyak menyerang rahim perempuan utamanya siswi Kelas V dan VI yang duduk di Sekolah Dasar

“Oleh sebab itu yang diundang pada kegiatan sosialisi ini adalah wali murid dari dan Guru sekolah,” terang Tari, sapaan familiarnya

Lebih jauh dr. Ekawati menegaskan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan program pemerintah pusat.

“Agenda selanjutnya kami akan ke sekolah SDN Saronggi,” tandasnya.

Kepala desa Saronggi, Nintawi memberikan apresiasi setingi tingginya atas kegiatan tersebut.

Pihaknya mensuport dan menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dalam mensukseskan program yang sudah direkomendasikan oleh WHO.

”Kami memberikan apresiasi terhadap tim medis Kecamatan Saronggi. Dan Pemerintah desa Saronggi siap bekerja sama demi kesehatan masyarakat,” pungkas Nintawi.

Tinggalkan Balasan