SUMENEP, Detikzone.net- Jelang perayaan hari jadi Kabupaten Sumenep ke -753, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Sumenep mempersembahkan kado terindah dengan berhasil menyabet juara III lomba Cipta Menu B2SA Berbasis Pangan Lokal se Jawa Timur Kamis, 20/20/2022.
Kegiatan bergensi yang berlangsung di JX International Convention Exhibition Surabaya di Jl. Ahmad Yani No. 99 Surabaya tersebut dalam rangka peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-42 Tahun 2022.
Sebagai wujud apresiasi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan piagam penghargaan dan diterima langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi.
Saat menerima Pengahragaan tersebut, Istri Bupati Sumenep ini memperlihatkan ekspresi kebanggaan.
Ia mengaku senang, kerja kolaboratif yang ditunjukkan TP PKK Kabupaten Sumenep membuahkan hasil sehingga mendapat juara III dalam festival pangan lokal B2SA.
” Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras Tim yang saling berkolaborasi. Dan penghargaan ini saya persembahkan untuk masyarakat Kabupaten Sumenep,” ujar Nia Kurnia Fauzi.
Menurut wanita muslimah yang menjadi penggerak kaum ibu di Kabupaten Sumenep ini, festival cipta menu tersebut merupakan moment paling tepat agar Kabupaten Sumenep lebih dikenal melalui produk olahan lokal.
“Festival Cipta menu B2SA saat Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-42 Provinsi Jawa Timur ini tentunya akan memberikan dampak positif terhadap produk pangan Lokal B2SA di Kabupaten Sumenep,” jelasnya.
Pihaknya meminta kepada TP-PKK Kabupaten Sumenep untuk terus menggodok inovasi dan kreativitas produk olahan lokal.
“Jangan berhenti untuk terus berinovasi dan menunjukkan kreativitas kita dalam mengembangkan atau menciptakan menu Beragam,Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal di Sumenep,” ucap Nia Kurnia.
Dirinya bersyukur atas penghargaan tersebut.
“Ke depan, kami akan terus berupaya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya konsumsi pangan B2SA. Termasuk dalam penerapan prinsip B2SA itu sendiri,” ujarnya.
Niat kurnia juga mengajak masyarakat agar tetap optimis untuk meningkatkan pengetahuan terkait produk olahan bahan pangan lokal.
“Karena inovasi dan kreativifitas dalam mengembangkan produk olahan bahan pangan lokal ini menjadi pendorong untuk menggerakkan perekonomian masyarakat agar produktif dan mandiri,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep Arif Firmanto, S.TP, M.Si juga turut mengungkapkan kegembirananya karena kerja keras TP-PKK Kabupeten Sumenep membuahkan hasil.
“Alhamdulillah, perjuangan TIM PKK Kabupaten Sumenep berhasil membuahkan hasil sehingga menerima Pengahragaan dari Gubernur Jawa Timur sebagai juara III,” tutur Kadis kharismatik ini.
Tentunya, ujar Arif Firmanto, pemghargaan itu terasa spesial karena didapatkan menjelang hari jadi kabupaten Sumenep.
“Intinya, rentetan pengahragaan yang diraih atas nama Pemkab menjelang Hari Jadi Kabupaten Sumenep merupakan sebuah kado yang patut disyukuri,” ujar Kadis berparas Tionghoa ini.
Kepala Dinas yang sangat mengidolakan Bung Karno ini juga mengungkapkan, kegiatan yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Provinsi Jatim tersebut juga untuk memperkenalkan tentang makanan bergizi dan seimbang untuk mencegah Stunting.
“Karena kasus stunting bukan hanya segi ketidakmampuan ekonomi, namun minimnya pengetahuan tentang makanan bergizi dan seimbang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat dan mengembangkan potensi pangan lokal, menciptakan produk yang bernilai ekonomis, dan peningkatan kualitas konsumsi masyarakat dengan B2SA untuk mengatasi stunting,” tandasnya.