Makassar, Detikzone.net- Rahman yang sehari – harinya bekerja sebagai karyawan PT. Resky Jaya Pratama yang berdomisili di jalan Rumah Sakit Faisal, Kota Makassar dianiaya oknum polisi dari satuan Resmob, Polda Sulawesi Selatan hingga ‘Babak’ Belur. Jum’at (14/10/2022).
Dugaan penganiayaan tersebut terjadi sekira pukul 07.00 malam .
Saat ini, kondisi korban sangat lemah dan terbaring akibat pukulan bertubi – tubi yang dilakukan bersama- sama oleh oknum anggota Polri, Resmob Polda Sulsel.
Menurut penuturannya saat dikonfirmasi media ini, ia dianiaya di posko Resmob polda Sulsel di jalan Hertasning. Makassar.
Baca Juga : Dirkrimsus Polda Sulsel Terkesan Mau Ngelawak, Owner Kosmetik Ilegal Disebut Bandar Ayam
Rahman menceritakan kronologisnya kepada media ini bahwa penganiayaan yang dialaminya berawal dari ketersinggungan saat ia mendatangi rumahnya dan istrinya di foto terkait Mobil Xenia yang bodong.
Saat itu, dirinya mendapatkan tugas dari perusahaan dimana Rahman bekerja.
“Anggota Resmob yang memiliki kendaraan mobil Xenia bodong tersinggung karena istrinya di foto dan didatangi ke rumahnya. Sebelumnya, orang Kantor datang, tetapi setelah itu kami tahu bahwa milik anggota. Orang kantor pun tidak mempermasalahkan” jlas dia ke Media ini. Sabtu (15/10/2022)
Setelah itu, Rahman ditelpon oleh seseorang yang mengaku anggota Resmob Polda Sulsel untuk datang ke posko di jalan Hertasning.
Ia pun bergegas memenuhi panggilan nya,
“Saya dan Istri datang ke posko Resmob Polda setelah ditelpon. Ketika sampai di posko yang dimaksud, tanpa basa basi anggota Resmob langsung menganiaya dan memukuli. Ada yang pegang tangan saya dan ada yang memukul, sehingga saya harus mendapatkan pertolongan di RS. Faisal,” keluhannya.
Pihaknya berharap kepada kapolda Sulsel, Irjen Nana Sujana agar peristiwa yang ia alami tidak terulang lagi.
“Peristiwa seperti ini jangan sampai terulang lagi,” bebernya
Sementara, Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Pol H. Agoeng Adi Koerniawan, saat di konfirmasi media ini mengatakan Sudah ditangani.
“Sudah kita tangani,” jawabnya singkat.