SUMENEP, Detikzone.net- Dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke 753, Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar Pameran Keris dengan tema “Keris Sumenep Merajut Kebhinekaan Nusantara” .
Acara spektakuler ini berlangsung tanggal 14 hingga 16 Oktober 2022 di depan Labeng Mesem Keraton Sumenep.
Demi mendukung dan mensupport kegiatan Kebudayaan leluhur, Sekretaris Jenderal Serikat Nasional Pelestari Tosan Aji Nusantara (Senapati Nusantara) Hasto Kristiyanto bersama rombongan turut hadir didampingi Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan sejumlah pejabat dan pimpinan OPD di Kabupaten Sumenep.
Baca Juga : Kompak, Bupati Fauzi Bersama Dandim Sumenep Tutup Turnamen Bola Kasti
Baca Juga : Sambut Hari Jadi ke-753, Pemkab Sumenep Gelar Pameran Keris
Tidak hanya Pemeran Keris, acara tersebut juga digelar pelantikan pengurus Senapati Nusantara periode 2022-2026 yang berlangsung di Pendopo Keraton Sumenep.
Dalam sambutannya, Bupati Fauzi mengucapkan rasa terima kasihnya atas kedatangan Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto bersama rombongan di Kabupaten Sumenep.
“Kedatangannya ke Kota Keris Sumenep, selain tujuan dari event pameran keris, juga untuk mendorong masyarakat Kabupaten Sumenep agar melestarikan kebudayaan leluhur,” katanya.
Bupati yang memilki sederet prestasi ini optimis Pameran Keris yang diadakan di depan Labang Mesem tersebut bisa membangkitkam perekonomian.
“Diharapkan Pemeran Keris ini menjadi penggerak perekonomian bagi pelaku usaha dan penggemar keris atau benda pusaka,” ujar Bupati Fauzi .
Menurutnya, Keris ini warisan dari para nenek moyang yang perlu dilestarikan, yang terpenting tidak bertuhan kepada keris.
“Karena ada keistimewaan tersendiri yang terkandung dalam pusaka keris, sehingga tidak hanya digemari masyarakat lokal tetapi juga sampai ke level internasional” ungkap Bupati Fauzi
Baca Juga : muralIkhtiar Perindah Sudut Kota, Bupati Fauzi Buka Lomba Mural
Sementara itu, Hasti Kristiyanto sangat mengapresiasi para empu pengerajin keris di nusantara dan juga yang ada di Kabupaten Sumenep yang sampai sekarang masih konsisten dalam berkreasi dan inovatif hingga menjadikan budaya keris dikenal dunia.
Dengan ekspresi serius, Hasto akan mengusulkan terbentuknya Hari Keris Nusantara kepada pemerintah, karena selain menjadi event pelestarian budaya juga pameran kebudayaan.
Sekedar informasi, Pameran keris diikuti sekitar 150 peserta yang terdiri dari pengrajin dari Sumenep, Malang, Surabaya, Jogjakarta, Solo, dan Jakarta. 12 keris nusantara dan 69 keris dari Sumenep juga akan dipamerkan dalam even tersebut.