Toraja Utara, Detikzone.net- Warga lingkungan Pangrante, kelurahan Laang Tanduk, Kecamatan Rantepao, Toraja Marah sebab kuburan orang tua dan nenek moyang dijadikan tempat tambang Ilegal Galian C tanpa ijin oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Berdasar kan pemantauan media ini, saat berkunjung ke lokasi tambang, tidak ada aktifitas, bahkan tidak ada 1 orang pun yang ada di lokasi.

Di duga kedatangan tim media sebelum nya di ketahui oleh oknum penambang.

Sementara, Salah seorang tokoh adat, Mangoni Tonapa saat dikonfirmasi mengatakan, lokasi tambang yang beroperasi di lingkungan pangrante mengatakan, “Kami punya liang nenek moyang ada di lokasi itu. Kami keberatan karena sudah digali lahannya,” jelasnya

“Kami sudah pernah melaporkan ke kantor kelurahan, kecamatan dan ke Polres Toraja Utara. Kenapa tambang ilegal tetap beroperasi,” sambungnya.

Adanya kejadian itu, Pihaknya pun berharap agar Presiden bahkan Kapolri jenderal polisi Drs. Listyo Sigit prabowo akan memberikan solusi .

“Semoga presiden dan Kapolri bisa memberikan solusi,” harapnya.

Sementara, Kapolres Toraja utara Akbp. Eko suroso. S.I.K saat dikonfirmasi media ini mengatakan kondisinya memang kosong saat ini tidak ada kegiatan.

“Kami melakukan pemantauan.
Soal anggota kami yang diduga membekingi, kami akan melakukan lidik, dan akan dalami sesuai laporan masyarakat,” katanya.

Sementara, Ketua komisi II DPRD kota Toraja utara Israel Makole mengatakan,
Menyangkut tambang galian tipe C sudah lama dihentikan dan tidak boleh beroperasi.

“Mereka sudah pernah dipanggil oleh pihak keamanan yaitu Polres Toraja Utara.,” tuturnya.

“Ada oknum tertentu yang merasa ada ditambang itu, kami akan turunkan tim untuk turun monitor di lapangan,” jelasnya.

Ia mengatakan, pihak keamanan Polres Toraja utara harus mengevalusi dipangan apakah betul betul tambang ilegal itu beroperasi .