Pamekasan, Detikzone.net- CV. Ayunda yang bergerak di bidang produksi rokok kretek menggelar Grand Opening untuk gudang unit 2 rokok kretek PR. Ayunda yang berlokasi di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Kamis (29/9/2022).
Tampak hadir pada kegiatan ini, Bupati Pamekasan diwakili Kadisperindag Achmad Sjaifuddin, Kapolres Pamekasan yang diwakili Wakapolres, dan Dandim 0826/Pamekasan yang diwakili, serta seluruh tamu undangan.
Direktur Utama CV. Ayunda Bambang Budianto mengatakan bahwa Grand Opening ini sebagai upaya mengangkat cita rasa budaya lokal yang cinta rokok kretek.
“Oleh karenanya, pabrik kedua ini dikhususkan untuk sigaret kretek tangan. Ia menilai tembakau yang dulunya daun emas, kini menjadi emas jadi daun tembakau,” katanya
Menurutnya, PR Ayunda yang berdiri sejak tahun 2017 kini telah memiliki 600 lebih karyawan yang semula hanya 15 orang karyawan.
“Alhamdulillah kurang lebih 600 karyawan itu saya daftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, untuk iuran ditanggung perusahaan,” ungkapnya kepada awak media usai Grand Opening Gudang Unit 2 Rokok Kretek.
Kata dia, pihak PR Ayunda juga melarang seluruh karyawan membawa bekal dari rumah, karena telah disediakan makanan untuk siang hari dan sore harinya yang murni semuanya ditanggung perusahaan.
“Ini sebagai bentuk komitmen kami bahwa mendirikan perusahaan sebagai alat untuk bersedekah kepada sesama, dan membantu masyarakat miskin yang kurang mampu,” katanya.
Pihaknya berkomitmen akan terus membuka peluang kerja bagi seluruh masyarakat Pamekasan, sehingga mengurangi angka pengangguran
“Saya akan selalu membuka peluang lapangan kerja. Target saya, 2000 karyawan harus terpenuhi di tahun sekarang, karena kami sudah punya kantor pemasaran di Jakarta Barat,” paparnya.
Ia memuji kerja keras seluruh tim, sehingga PR Ayunda dipercaya oleh perusahaan rokok elektrik dari tirai bambu yang melalui BUMN China langsung untuk menjadi produsen.
“Satu-satunya pabrik rokok yang ditunjuk BUMN China, Lumo, itu PR Ayunda, makanya kita akan mengepakkan sayap, dan kami sekarang masih pengurusan dokumen impornya,” pungkasnya.