Pamekasan, Detikzone.net-Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mewanti-wanti para pemilik usaha produk olahan untuk memperhatikan kesehatan makanan untuk meningkatkan daya jualnya.
Raudlatul Aini, salah satu staf Bagian Kesehatan Lingkungan Dinkes Pamekasan menyampaikan, UMKM yang sehat itu akan meningkatkan omzet, demikian juga sebaliknya. Apabila produk olahan memperhatikan kesehatan dan keamanan, maka UMKM di Pamekasan akan maju.
“Tidak boleh ada bahan kimia masuk ke dalam makanan kita, para pelaku usaha harus memperhatian itu. Karena makanan yang ada bahan kimianya itu tidak sehat,” pintanya, Jum’at (23/9/2022).
Menurutnya, makanan olahan tidak hanya sehat, tetapi harus aman. Makanan yang aman bebas dari cemaran biologis, cemaran kimia, dan cemaran benda asing. Cemaran benda asing itu seperti rambut yang masuk ke dalam makanan, biji staples, dan bahan berbahaya lainnya.
“Aman dari bahan biologis itu, bersih, tidak basi, kemasan tidak rusak, warna, dan bahu yang menyimpang. Perhatikan hal-hal semacam itu, karena konsumen sekarang sudah cerdas semua,” tukasnya.
Pihaknya meminta pelaku usaha atau masyarakat secara umum membeli bahan pangan dalam kemasan yang tidak rusak, makanan siap saji yang disimpan dalam wadah tertutup, pangan yang disimpang di tempat yang bersih. Hal itu demi kesehatan dan keamanan ketika dikonsumsi.
“Para pelaku UMKM, utamanya yang memproduksi produk olahan harus memperhatikan itu demi omzet kita. Satu kali lagi, masyarakat kita sudah cerdas semua sekarang,” pintanya.
Raudlatul Aini berharap, pelaku UMKM di Pamekasan dapat memperhatikan kesehatan dan keamanan makanan tersebut. Sebab, jika nilai jual tinggi, otomatis kesejahteraan masyarakat akan meningkat sesuai dengan cita-cita Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.
“Banyak hal hal lainnya yang dapat diperhatian, semoga ini bermanfaat untuk kita semua, dan para pelaku usaha secara khusus,” pungkasnya.