Sumenep, Detikzone.net- Sejak harga BBM dinaikkan oleh Pemerintah Pusat, rupanya hal tersebut tidak membuat antrian di SPBU menurun, bahkan pasca kenaikan BBM khususnya pertalite antrian selalu mengular dan semakin membludak.
Antrian ini dikeluhkan oleh sejumlah pemotor dan masyarakat.
Salah seorang pemotor bernama Riki mengatakan, jika sejak kenaikan BBM khususnya pertalite selalu mengular, bahkan ia harus menunggu lebih lama dari biasanya.
“Saya mengantri sejak tadi. Padahal saya buru-buru,” keluhnya.
Menurutnya, antrian tersebut hampir tiap hari.
“Sepertinya hampir tiap hari mas, apalagi tiap kali saya mengisi, selalu saja mengantri,” beber pemotor pada pewarta Detikzone.net, kamis (22/9/2022).
Hal yang sama juga dikeluhkan sejumlah warga yang sedang mengantri bahkan dirinya menggerutu karena antrian yang panjang tersebut didominasi oleh pengisian BBM melalui dirigen.
“Lihatin saja tiap hari di SPBU ini, banyak mobil mobil Pick-Up mengantri dengan puluhan jerigennya,” bebernya.
Kendati demikian, banyak dari mereka memilih mengantri ketimbang membeli pertamax.
Walaupun harus mengantri lebih dari 20 menit, beberapa dari mereka mengatakan bahwa terpaksa mengantri.
“Ya gimana lagi mas, terpaksa kita mengantri. Dengan keadaan seperti ini. Lain halnya ketika stok pertalite di SPBU telah habis, maka kami akan pulang,” tuturnya.
Selain kendaraan bermotor, antrian ini juga terjadi pada mobil.
“Satu mobil aja lamanya minta ampun,” tutur pengemudi Mobil.
Bahkan, kata sopir mobil tersebut, ketika ditanyakan kepada petugas SPBU di TKP, kenapa pengisian untuk satu mobil saja bisa lama? pihak SPBU mengatakan, untuk pengisian Solar memang lama.
“Saya tadi langsung tanya ke petugas SPBU, kenapa pengisian satu mobil saja bisa lama? Pihaknya hanya menjawab ‘Ya kalau solar lama’ ,” jelasnya. Kamis, 22/09.
Ia mengeluhkan minimnya pengawasan di SPBU Paberasan tersebut dari petugas Kepolisian
“Saya menduga di SPBU ini minim pengawasan dari kepolisian,” tutupnya .