Uncategorized

Wabup Gresik Meminta Kepala Desa di Bawean Agar PKH Tepat Sasaran

1218
×

Wabup Gresik Meminta Kepala Desa di Bawean Agar PKH Tepat Sasaran

Sebarkan artikel ini
jpg 20220920 160611 0000

Sangkapura, Detikzone.net -Wabup Gresik, Aminatun Habibah, meminta kepada Kepala Desa dan Perangkatnya di Bawean untuk Program Keluarga Harapan (PKH) ini agar tepat sasaran. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi Pemadanan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dalam rangka percepatan penaggulangan kemiskinan di Kabupaten Gresik, yang bertempat di Balai Desa Sungaiteluk, Kecamatan Sangkapura, Selasa (20/09/2022).

“Berkaitan dengan kegiatan ini, mari para bapak Kepala Desa, Kaur Kesejahteraan dan juga Operator, meniatkan diri untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” harapnya.

Menurut, Bu Min, panggilan akrabnya, hal ini penting karena data tidak bersumber dari kepala dinas, melainkan Kasi Kesra lah yang menentukan terkait validasi data ini.

“Oleh karena itu, nanti pada bulan Oktober atau November data itu harus sesuai sebelum data itu divalidasi secara formal. Maka juga perlu sebelumnya untuk dilakukan advokasi kepada BPD atau masyarakat agar data yang dihasilkan tidak salah,” tegasnya.

Pihaknya juga berharap, agar jangan sampai hanya karena pernah mendukung dalam pencalonan kepala desa lalu ia yang diprioritaskan atau hanya karena faktor kedekatan lainnya.

“Maka itu harus ada niatan yang baik, antara Kepala Desa dengan Kaur Kesra dan juga Operator, karena operator inilah penetunya. Dan para pendamping PKH juga harus memberikan masukan demi program ini betul-betul tepat sasaran,” jelasnya.

Pihaknya meminta, agar pendamping PKH ini juga sering update, terkait jika ada keluarga yang mendapatkan program ini lalu kemudian hari ia sudah mampu, nama keluarga tersebut harus dilaporkan kepada operator dan harus dicoret. Begitu sebaliknya, jika ada keluarga yang tidak mampu dan layak mendapatkan program ini sementara belum terdata, maka juga harus dilaporkan agar dicatat oleh operator.

“Pendamping PKH ini agar melaporkan kepada operator, siapa keluarga yang sudah mampu yang masuk daftar PKH. Supaya operator bisa melihat langsung jika tidak percaya, sehingga ketika mau mencoretnya namanya tidak ragu-ragu. Dan ini yang menentukan mereka nanti dapat tidaknya,” pungkas Bu Min.

Tinggalkan Balasan