SUMENEP, Detikzone.net–Mantan Bupati Sumenep, Madura Jawa Timur berinisial R dikabarkan diperiksa selama kurang lebih 7 jam di Kejaksaan Negeri sumenep. Selasa (30-8-2022)
Pemeriksaan kepada mantan Bupati Sumenep disebut terkait kebijakan terkait Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Ihwal pemeriksaan tersebut, dibenarkan Kasi Intel Kejari Sumenep Novan Bernadi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Baca Juga : FMSB Lakukan Perlawanan, Tindak Tanduk Mafia Tanah di Sumenep Diujung Tanduk
Baca Juga :Bernilai Fastastis, Proyek Revitalisasi Gedung Kemenag Sumenep Diduga Sarat Penyimpangan
Baca Juga : Gonjang Ganjing Pengukuran Tanah Makodim, Fauzi Sebut BPN Sumenep Serampangan
Dikatakan Novan, mantan Bupati Sumenep berinisial R memang sedang dimintai keterangan oleh penyidik sejak sekitar pukul 09.00-16.00 WIB di ruang penyidik Kejaksaan.
“Saat dimintai keterangan juga diselipkan proses penyelidikan. Sebab, terendusnya kerugian negara dalam pengelolaan anggaran BUMD Sumenep,” ungkap Kasi Intel Kejari Sumenep, Novan Berardi. Selasa (30/8).
Baca Juga : Kapolres Sampang Sok Tahu Tentang Pers, Aktivis Senior: Seperti Orang Mabuk dan Memalukan
Baca Juga : Sembunyi dari Aksi Demo, Korlap Aksi: Kapolres Sampang Lempar Kentut Sembunyi Pantat
Baca Juga : Kapolres Sampang Menggerutu Hingga Sindir Negara dan Sistem, Kehebatan Kapolri Diuji
Menurut Novan, dalam pemeriksaan tersebut eks Bupati Sumenep tersebut dicerca sejumlah pertanyaan.
“Dalam pemeriksaaan yang dilakukan hari ini, mantan Bupati R disodorkan sebanyak 30 pertanyaan atas laporan dugaan kerugian negara mencapai 10 Miliyar,” beber Novan.
Pihaknya berjanji, dalam waktu dekat hasil pemeriksaan terhadap R akan diungkapkan dan dibuka secara terang benderang.
Ketika disinggung kenapa tidak dibuka sekarang? Novan berdalih karena masih konfirmasi penyelidikan tahap awal dan masih akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut
“Tenang saja, ada moment spesial, nanti kita publis,” janjinya.
Hal ini pun menjadi kian menarik, karena Kasi Intel Kejari Sumenep, Novan sedikit membocorkan dari hasil penyelidikan hari ini yang nantinya ada potensi untuk menaikkan status untuk pemeriksaan lebih lanjut.