Sampang, Detikzone.net- Berkas Laporan pengaduan yang sudah dilayangkan Aliansi Masyarakat Persatuan Jurnalis (AMPJ) ke Polda Jatim terkait ulah Kapolres Sampang, AKBP Arman beberapa waktu yang lalu kini kembali disoal dan disorot karena berjalan lemot. Rabu, 24/08/2022.
Pasalnya, hingga kini, pelaporan terkait sikap arogannya yang jumawa belum jua ada titik terang. Padahal, Kapolres yang satu ini juga sudah menghentak publik dengan pernyataannya yang terkesan sombong menyalahkan negara bahkan sistem NKRI.
“Salahkan Negaramu, sistemnya sudah bagus belum itu? Polres gak ngerti opo opo suruh bagi kayak begini, dipikir langsung ngerti, gak ngerti juga. karena beban tanggung jawab moral aja, mereka bekerja,” demikian penggalan celoteh Kapolres Sampang saat menjawab pertanyaan peserta audiensi saat itu.
Namun celakanya, laporan pengaduan para Jurnalis gabungan yang bergulir di Polda Jatim tersebut tidak jelas. Padahal tim AMPJ menunggu janji Kabid Humas yang akan segera memberikan kabar progres Laporan terkait AKBP Arman, atas sikap arogannya.
Ditengah hancur leburnya kepercayaan publik terhadap Institusi Polri karena kasus Irjen SAMBO yang diduga menjadi dalang pembunuhan berencana terhadap ajudannya sendiri dan terendusnya kabar sebagai pejabat Polri yang terlibat mafia judi, awak media beberapa kali mempertanyakan progres Laporan tersebut kepada Kabid Propam Polda Jatim, Kombes Taufik Herdiansyah Zeinardi.
Akan tetapi, Astaganaga, Konfirmasi awak media terhadap Kabid Propam itu tidak pernah merespons, baik via percakapan WhAtsapp maupun melalui telepon seluler.
Berkenan dengan itu, sebagai bentuk pertanggung jawaban moril terhadap public, tim media ini pada hari Selasa (23/08/2022) langsung mengkonfirmasi ke Kadiv Propam Mabes Polri yang baru, Irjen Syahardiantono, pengganti dari Irjen Ferdy Sambo yang sudah apes ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga : Sembunyi dari Aksi Demo, Korlap Aksi: Kapolres Sampang Lempar Kentut Sembunyi Pantat
Baca Juga : Jelang HUT Bhayangkara, Kapolres Sampang Kembali Didemo Terkait 17 Ton Pupuk Bersubsidi
Baca Juga : Kapolres Sampang : Salahkan Negaramu, Sistemnya Sudah Bagus Belum ?
Baca Juga : Salahkan Negara dan Sistem, Equality Law Firm Minta Kapolri Nonaktifkan Kapolres Sampang
Berbeda 180 derajat dari respon pihak pihak yang bertugas di Polda Jatim, Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Syahardiantono merespon ramah dan rendah hati.
“Terima kasih dan mohon dukungan seluruh elemen masyarakat dan diberikan waktu untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat (recovery trust) atas terjadinya dinamika di dalam tubuh Polri,” ujar Kadiv Propam Mabes Polri, pengganti Irjen Ferdi Sambo.
Selanjutnya Kadiv Propam low profile ini mempersilakan awak media melakukan komunikasi langsung dengan Kabag Pelayanan dan Pengaduan (Yanduan) Divisi Profesi dan Pengamanan (DIV PROPAM) Mabes Polri, Kombes Pol Daddy Hartadi.
Mantan Kasubdit IV Dittipideksus Mabes Polri ini mempersilakan tim media ini, Aziz selaku Koordinator AMPJ Nusatara Bersatu untuk mengirim ulang berkas Laporan dan Pengaduan secara lengkap Via Whatsapp.
“Saya sekarang di Divisi Propam Mabes Polri mas, mohon do’anya,” ujar Kombes Pol Daddy Hartadi dengan rendah hati.
Baca Juga : Dimediasi Polres Sampang Tanpa Ada Perwakilan, Uang Korban Jual Beli Mobil Lenyap Rp50 Juta
Baca Juga : Kapolres Sampang Menggerutu Hingga Sindir Negara dan Sistem, Kehebatan Kapolri Diuji
Baca Juga : Kapolres Sampang Ngumpet, Korlap Aksi Jurnalis Bersatu Sebut Arman Pengecut
Baca Juga : Kapolres Sampang Sok Tahu Tentang Pers, Aktivis Senior: Seperti Orang Mabuk dan Memalukan
Pejabat Polri yang nawaitunya bismillah melayani ini pun memohon waktu untuk verifikasi laporan.
“Mohon waktu untuk kami verifikasi data Laporan dan Pengaduan AMPJ Nusantara Bersatu,” lanjut Terbaik Akademik Sespimti Polri Dikreg ke-29 TA 2020 ini.
“Mohon waktu, besok ya, (maksudnya, Rabu, 24/08/2022) ku gelarkan,” demikian sebagian isi konfirmasi via percakapan whAtsapp setelah menerima Laporan dan Pengaduan lengkap dengan Alat Bukti dari kordinator Aliansi Masyarakat Persatuan Jurnalis Bersatu.
Hingga berita ini tersaji ke publik, Kapolres Sampang belum bisa dihubungi karena nomor teleponnya tidak aktif.
Media ini dan tim AMPJ Bersatu akan terus menyoroti ihwal kasus Kapolres Sampang yang kini bergulir di Mabes Polri.