Sumenep, Detikzone.net- Sebelum Hewan kurban disembelih, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep sudah menjamin kesehatannya melalui pemeriksaan intensif terhadap hewan kurban.
“Hal itu dilakukan demi menghindari pemotongan hewan kurban yang sakit atau tidak layak serta menjamin kualitas karkas, daging dan jeroan kurban yang ASUH,” ujar Kepala DKPP Arif Firmanto, melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan drh. Zulfah. Minggu (10/07/2022).
Kata dia, setelah pemeriksaan instensif itu dilakukan, masyarakat menjadi tenang ketika menerima dan mengkonsumi hewan kurban.
“Kegiatan pemeriksaan hewan kurban sudah dilaksanakan sejak H-7 hingga H+3 ,” katanya.
Ia menegaskan, semenjak merebak kasus Penyakit Mulut dan Kaki (PMK), DKPP rutin melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak dan untuk pelaksanaan ibadah kurban mengalami peningkatan permintaan.
“Secara rutin kita lakukan pemeriksaan, dan untuk pelaksanaan ibadah kurban banyak pemilik ternak, pengurus yayasan, masjid, dan musalla yang akan melakukan penyembelihan hewan kurban menghubungi untuk dilakukan pemeriksaan terhadap ternaknya,” terangnya.
Kabid menambahakan, pemeriksaan melibatkan 7 dokter hewan dan 30 petugas paramedik veteriner.
“Sampai dengan saat ini tidak ada ternak untuk kurban yang terindikasi sakit,” pungkasnya.