Lakukan Pemutakhiran Teknologi, Inovasi Diskominfo Pamekasan Sabet Juara 2 Inotek

×

Lakukan Pemutakhiran Teknologi, Inovasi Diskominfo Pamekasan Sabet Juara 2 Inotek

Sebarkan artikel ini
20220606 132807 0000

Pamekasan, Detikzone.net- Pemutakhiran teknologi di era transformasi dunia digital menjadi  kewajiban bagi instansi pemerintahan maupun swasta agar tidak ketinggalan. Bahkan adaptasi teknologi juga tidak dapat ditawar agar mampu berdaya saing.

Oleh karena itu, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pamekasan terus melakukan inovasi teknologi hingga akhirnya meraih penghargaan INOTEK dalam pengembangan pemanfaatan teknologi FO-GPON yang diselenggarakan Bappeda setempat tahun 2022. Senin, (06/06).

Melalui aplikasi tersebut, Diskominfo Pamekasan dinilai sukses mengimplementasikan program kemutakhiran inovasi tecknologi sesuai dengan program Bupati Baddrut Tamam.

Di era transformasi dunia digital, setiap OPD sudah diperintahkan Bapak  Bupati Baddrut  Tamam untuk melakukan inovasi melalui teknologi. Karena kecepatan adalah syarat wajib yang dibutuhkan sesuai tuntutan Zaman, ” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pamekasan melalui Kabid IKP, Arif Rachmansyah.

Sebab, lanjut Kabid IKP, hal tersebut dinilai akan dimaksimalkan serta mensinergikan semua OPD dan Kecamatan melalui komunikasi data yang cepat, akurat, real time dan aman.

Tentunya, semua dengan semangat untuk meningkatkan pelayanan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kemasyarakatan.
BRATA (Brankas Data),” katanya.

Kepala Bidang IKP, Arif Rachmansyah menambahkan, melalui teknologi FO-GPON dengan fasilitas identifikasi Mac Address hadir untuk menjawab tantangan Pemerintahan yang berkemajuan.

Inovasi tersebut adalah inovasi demi menupamg kinerja pemerintah yang berkemajuan,” ungkapnya.

Menurut Kabid IKP Arif Rachmansyah, ini bertujuan untuk maksimalkan pemanfaatan infrastruktur layanan jaringan intranet. Yakni baik untuk pertukaran data, video conference, Digital Video Broadcasting (DVB) dan lainnya.

Selain mengoptimalkan sarana dan prasarana TIK yang ada dimana nantinya akan terbangun sentralisasi data dan fasilitas komunikasi data secara virtual yang dapat diakses dan mudah, cepat dan aman,” ungkapnya pada media.

IMG 20220606 WA0062 e1654496354850

Dengan begitu, imbuh Arif, Pemkab akan memiliki Brankas Data (BRATA) yang handal dan aman. Sehingga akan bermanfaat untuk komunikasi antar pemangku jabatan tidak lagi hanya bergantung pada jaringan internet, tapi lebih mengandalkan jaringan intranet.

Disamping, pertukaran data antar pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten Pamekasan juga mengandalkan intranet dan data disimpan pada server yang berada di Dinas Komunikasi dan Informatika, sehingga meminimalisir kehilangan data,” imbuhnya.

Jadi, nantinya hanya user terdaftar yang bisa memakai jaringan intranet/internet di semua OPD. Sehingga bisa meminimalisir penyalahgunaan penggunaan jaringan.

“Untuk Video Conference, terlaksana lebih private, sehingga meminimalisir penyalahgunaan rekaman video dari sisi sistem. Sehingga tersampaikannya pesan atau kegiatan Bupati secara cepat ke semua OPD melalui Digital Video Broadcasting (DVB),” tukasnya.

Tentunya, setelah semua berjalan maka akan maksimalkan pemanfaatan Brankas Data (Brata) yang dimiliki sebagai output inovasi.

Hal ini salah satu upaya untuk mengurangi permasalahan akses. Yaitu dengan cara menerapkan Teknologi FO-GPON.,” Sambungnya 

Oleh karena itu, sambung Kabid IKP, terobosan/inovasi yang tepat untuk mengatasi masalahnya adalah penerapan intranet melalui FO-GPON (Fiber Optic-Gigabit Capable Passive Optical Network) adalah access node technology yang diperlukan untuk memberikan layanan multimedia (Voice, data, Video maupun content-content yang lain yang diterapkan di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pamekasan yang diperuntukkan sebagai infrastruktur internet dan intranet andalan untuk menghubungkan seluruh OPD.

Inovasi ini juga memberikan manfaat kepada belanja internet terpusat, lebih murah, lebih secure, lebih termonitor, lebih utilized, dirasakan manfaat bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan juga bagi masyarakat,” tuturnya.

Sekedar informasi, bahwa pada penilaian tahap kedua Inotek kabupaten Pamekasan tahun 2022 ini setidaknya ada enam program OPD terkait yang terbaik.

Peringkat pertama ada Pamekasan Call Care dari Dinkes.

Peringkat kedua FO-GPON dari Diskominfo.

Sedangkan di peringkat ketiga ada Si Cecep Riang dari SMPN 1 Pamekasan.

Peringkat keempat ada Halo Pemustaka Lansia dari Dinas Perpustakaan dan Arsip.

Kemudian di peringkat kelima ada Gerobak Sirsak besutan UPT Puskesmas Teja, lalu terakhir ada Lastare Kak dari Dispendukcapil kabupaten Pamekasan.

Tinggalkan Balasan