Sampang, Detikzone.net – Sejumlah Kepala Desa dari tiga Kecamatan di wilayah pantai utara (Pantura) resmi mendeklarasikan Paguyuban “Klebun Pantura Sampang Bersatu, Pantura Siap” di Hotel Melati, Kecamatan Ketapang, Sampang, Madura, Jawa Timur. Kamis (02/06/2022).
Tiga kecamatan yang tergabung dalam paguyuban itu mendominasi jumlah penduduk sekaligus jumlah hak pilih dari pada kecamatan lain di Kabupaten Sampang.
Tiga Kecamatan itu diantaranya Kecamatan Banyuates, Kecamatan Ketapang dan Kecamatan Sokobanah.
Demi kesolidan dan kebersamaan para tokoh dan Kepala Desa se-pantura, Moh. Wijdan selaku Kepala Desa Ketapang Daya, secara aklamasi terpilih menahkodai paguyuban tersebut.
Sedangkan pengurus terpilih lainnya adalah Marzuki (Kades Asemjaran) sebagai Wakil ketua I, Indra kuswaidi (Kades Sokobanah Laok) Wakil ketua II, Chotibul Umam (Kades Tlagah) Sekretaris, Sukaryadi (Kades Bunten Barat) Sekretaris I, Zainullah (Kades Tamberu Timur) Sekretaris II, Suud (Kades Batioh) Bendahara, Mursidi (Kades Pancor) Bendahara I, dan Martuli (Kades Bira Tengah) sebagai Bendahara II.
Terbentuknya paguyuban “Klebun Pantura Sampang Bersatu, Pantura Siap” ini bertujuan lebih mensolidkan para tokoh pimpinan desa di Sampang Pantura, terang Moh. Wijdan dalam sambutannya.
Selain itu, juga diharapkan lebih gampang melakukan komunikasi antara pemimpin desa di wilayah Sampang Pantura.
“Deklarasi ini tidak ada kaitannya dengan kontestasi politik, namun ini murni bertujuan untuk menambah spirit persaudaraan di Sampang Pantura,” tuturnya.
Lebih lanjut, Kades yang akrab dipanggil Bun Wid menambahkan, jika nantinya kegiatan deklarasi yang digelarnya ada yang menggoreng ke hal negatif, dirinya siap berada di garda terdepan.
“Jika dengan adanya deklarasi ini ada yang menggoreng ke hal-hal negatif, saya selalu siap berada di depan, apapun itu resikonya”
“Deklarasi ini tidak ada kepentingan politik, namun nanti kalau sudah tiba waktunya, ayo bareng-bareng bergerak, asalkan tidak ada kepentingan pribadi, tapi bergerak untuk kepentingan warga Sampang Pantura lebih makmur” tegasnya.
Ia juga menepis terkait isu untuk maju sebagai calon bupati atau wakil bupati pada tahun 2024 mendatang, yang ramai diperbincangkan dan ramai di media beberapa waktu lalu.
“Saya tidak ada niatan untuk mencalonkan diri di Pilbup 2024. Baik sebagai Cabup atau Cawabup. Tapi saya selalu siap mengikuti kesepakatan dari semua hasil musyawarah anggota,” ungkapnya.
Terakhir ia berharap dengan terbentuknya paguyuban tersebut bisa lebih solid dan kompak dalam menghadapi dan menanggapi masalah apapun.
“Kami harap dalam hal apapun semua anggota selalu kompak dan solid, jangan sampai ada yang tidak satu suara,” pungkasnya.