Uncategorized

Gus Yani Hadiri Serahkan Terima Hibah Aset STIT Raden Santri Gresik Kepada YAPINABA

×

Gus Yani Hadiri Serahkan Terima Hibah Aset STIT Raden Santri Gresik Kepada YAPINABA

Sebarkan artikel ini
IMG 20220601 WA0178

Sangkapura, Detikzone.net- Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani dalam kunjungan kerjanya di Pulau Bawean menyempatkan diri menyaksikan acara serah terima hibah aset STIT (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah) Raden Santri yang berlokasi di Beringinan, Desa Sungaiteluk, Kecamatan Sangkapura.

Penyerahan aset STIT Raden Santri tersebut dilakukan oleh Yayasan Pendidikan Islam Gresik (YAPIG) kepada Yayasan Peradaban Islam Nahdliyyin Bawean (YAPINABA), Rabu (01/06/2022).

Penyerahan aset tersebut ditandai dengan penyerahan dan penanda tanganan berita acara antara YAPIG dan YAPINABA yang disaksikan langsung oleh Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani.

Abdul Munif, ketua Yayasan Pendidikan Islam Gresik (YAPIG) menjelaskan, YAPINABA dipercayai diberi hibah aset STIT Raden Santri di Bawean diharap cakap dan mampu mengelola Perguruan Tinggi di Bawean.

Karena Yayasan tersebut dianggap mutlak dan berwawasan yang sama dengan YAPIG yakni, ahlussunah wal jamaah,” tuturnya.

 

IMG 20220601 WA0179 e1654096959118H. Fandi Ahmad Yani yang dikenal dengan sapaan Gus Yani setelah menyaksikan prosesi serah terima aset tersebut, menyampaikan bahwa STIT Raden Santri Bawean harus optimis dan yakin ke depan menjadi lembaga pendidikan yang progressif. Sehingga mampu melahirkan Sumber Daya Manusia yang unggul mengikuti perkembangan zamannya.

Ke depan STIT Raden Santri ini harus optimis dan mampu menjadi lembaga pendidikan yang progressif, lembaga pendidikan yang mampu beradaptasi menyesuaikan perkembangan zaman.

“Dan STIT Raden Santri mempunyai pekerjaan rumah yakni menumbuh kembangkan rasa kepercayaan diri terhadap masyarakat bahwa STIT ini adalah merupakan lembaga pendidikan yang berkualitas,” harap Gus Yani.

Yang terpenting adalah pengurus dan dosennya harus memiliki kompetensi di bidangnya. Sehingga mampu menjaring mahasiswa yang sebanyak-banyaknya. Dengan menciptakan jaringan alumni yang kuat. Maka saya yakin STIT ini kedepan bisa menjadi Universitas bonafit di Bawean,” tegasnya.

Pendidikan merupakan salah satu sektor yang sangat penting dalam membangun sebuah bangsa. “Oleh karena itu, pendidikan menjadi investasi terbesar generasi di masa lalu yang hanya dapat dirasakan di masa yang akan datang. Maka penyerahan aset ini merupakan komitmen nyata untuk membangun insfrastruktur pendidikan di Bawean ini,” papar Gus Yani.

“Harapannya adalah hak dasar warga Bawean untuk mendapatkan akses pendidikan tinggi tidaklah terhambat oleh karena faktor jarak dalam mendapatkan pelayanan pendidikan,” tutup Gus Yani.

Tinggalkan Balasan