Pemerintah

Kembali Lantik 274 P3K, Bupati Pamekasan Harapkan Guru Jadi Suri Tauladan dan Agen Perubahan

×

Kembali Lantik 274 P3K, Bupati Pamekasan Harapkan Guru Jadi Suri Tauladan dan Agen Perubahan

Sebarkan artikel ini
Picsart 22 05 25 18 59 08 612 e1653480372546
Foto: Acara pelantikan 274 PPPK guru di Mandhapa Aghung Ronggosukowati.

Pamekasan, Detikzone.net- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam harapkan guru jadi suri tauladan dan  agen perubahan di sekolah untuk membentuk karakter peserta didik berakhlakul karimah. Hal itu dikatakan Bupati saat melantik 274 Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 2 di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Rabu (25/5/2022).

Karena tanggung jawab guru tidak sebatas transfer of knowledge atau menyampaikan ilmu pengetahuan kepada anak didiknya. Tetapi lebih penting dari itu adalah transfer of value atau menjadi suri tauladan serta contoh yang baik sehingga peserta didik memiliki akhlak mulia,” ujarnya.

274 PPPK yang dilantik merupakan guru tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama.

Saya berharap 274 guru P3K ini menjadi penopang utama maju dan tidaknya pendidikan di Kabupaten Pamekasan. Tumbuh kembang generasi kita ini tergantung bapak/ibu sekalian,” tutur Bupati.

Diharapkan, para guru P3K yang telah dilantik tersebut dapat menjalankan tugasnya dengan baik, serta memiliki attitude atau moralitas bagus untuk menopang pertumbuhan generasi hebat masa depan.

Jangan main-main dengan pendidikan, kalau kita main-main dengan pendidikan bisa jadi generasi muda masa depan itu generasi main-main,” tegasnya.

Lebih jauh Bupati menekankan, guru harus mampu membangun atmosfer positif di lingkungan sekolah sebagai upaya mendorong anak didik memiliki cita-cita yang tinggi untuk meraih masa depan.

Bagaimana anak didik kita bisa menemukan suasana kehidupan yang optimis,” tandasnya.

Ketauladanan para guru, menurut Bupati akan menjadi contoh anak didik di sekolah.

Bukan hanya pintar memberikan nasehat tapi harus dibarengi dengan tindakan yang baik,” tukas Bupati.

Pihaknya menegaskan bahwa tugas guru sangatlah berat seiring majunya sebuah era, dimana pertumbuhan anak banyak dipengaruhi oleh smartphone.

Kalau anak sudah kecanduan smartphone, maka yang ada di pikirannya itu adalah smartphone atau game yang bisa saja mengganggu proses pertumbuhan kepribadian dan etika anak-anak kita,” tandasnya.

Terakhir, Bupati Pamekasan meminta para guru P3K untuk selalu bersyukur sehingga bisa mengabdi kepada bangsa dan negara.

Coba lihat 20 atau 30 rumah ke utara, selatan, timur, dan ke arah barat dari rumah kita, pasti ada yang tidak seberuntung kita, banyak sekali. Makanya, 274 P3K ini orang istimewa sekali, dan orang pilihan. Maka bersyukurlah,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, dalam pelantikan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Pamekasan, Totok Hartono, Kepala Disdikbud Pamekasan, Akhmad Zaini, Kepala BKPSDM Pamekasan, Saudi Rahman, Kepala Bappeda, Taufikurrahman, serta Kepala Inspektorat, Mohammad Alwi.

Tinggalkan Balasan