Sampang, Detikzone.net- Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, kembali menggelar Safari Ramadhan di Dusun Bucin, Desa Meteng, Kecamatan Omben, Kamis (14/04/2022) sore.
Kegiatan ini dimanfaatkan Bupati Sampang H Slamet Junaidi untuk menyerap aspirasi warga demi pembangunan desa. Safari Ramadhan yang dipusatkan di Masjid Al-Qusyairiyah tersebut merupakan perjalanan safari yang ke sebelas.
Agenda safari Ramadhan yang dilakukan Pemkab Sampang terus berlanjut. Kali ini Bupati Sampang H. Slamet Junaidi berserta Wakilnya Abdullah Hidayat, mendatangi Masjid Al-Qusyairiyah Dusun Bucin, Desa Meteng, Kecamatan Omben (14/04/2022)
Safari Ramadhan yang rutin diadakan tiap tahun tersebut dilakukan untuk menyapa secara langsung masyarakat di Desa dan menyerap aspirasi.
Turut hadir dalam acara itu Forkopimda Sampang, Ketua DPRD Sampang Fadol beserta anggota, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiyawan, Kepala Kemenag Sampang, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sampang dan dihadiri oleh Forkopimcam Omben, Kepala Desa serta Tokoh Agama dan Masyarakat Omben.
Safari Ramadhan diawali dengan memberikan bantuan kepada sejumlah guru ngaji dan juga takmir masjid, termasuk juga memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum duafa.
Bupati sampang H. Slamet junaidi mengatakan bahwa pihaknya merasa senang saat melakukan kegiatan seperti safari ramadhan sebab dengan acara ini dirinya bisa menyapa secara langsung masyarakat di desa. Termasuk juga bisa melihat secara langsung kondisi infastruktur yang ada diplosok desa.
“Saya merasa senang kalau turun kelapangan seperti ini. Karena bisa silaturahmi secara langsung dengan warga didesa,” ujarnya.
Selain itu, pria yang lebih akrab disapa Aba Idi tersebut juga menyampaikan bahwa dengan agenda safari ramadhan ini dirinya juga bisa mendengarkan apa yang diinginkan masyarakat omben. Makanya secara perlahan keinginan mereka akan dipenuhi oleh dirinya.
“Kita bisa mendengarkan langsung aspriasi masyarakat disini saya jadi bisa mengetahui kondisi dilapangan,” ucap H. Slamet junaidi
Salah satu persoalan yang paling mendesak untuk diperbaiki infastruktur jalan. Sebab sebagian sudah banyak yang rusak makanya kondisi itu secara perlahan akan diperbaiki oleh dirinya.
“Nanti akan kita koordinasikan dengan dinas terkait jika anggarannya memungkinkan, mungkin tahun ini bisa diperbaiki,” ucapnya.
Persoalan lain yang perlu diperhatikan yakni persoalan listrik sebab tegangan listrik yang sampai di masyarakat omben terbilang sangat rendah dan jika dibiarkan maka masyarakat yang akan dirugikan.
“Persoalan ini nanti akan kita bicarakan dengan pihak PLN agar voltasenya ditambah,” pungkasnya.