Uncategorized

Bupati Fauzi Minta DAK Sanitasi 2022 Digunakan Tepat Manfaat, Tepat Waktu dan Tepat Mutu

1200
×

Bupati Fauzi Minta DAK Sanitasi 2022 Digunakan Tepat Manfaat, Tepat Waktu dan Tepat Mutu

Sebarkan artikel ini
Picsart 22 04 14 13 13 38 899 e1649917011932

Sumenep, Detikzone.net- Pemerintah Kabupaten Sumenep terus melakukan upaya menciptakan kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Kamis, 14/04/2202.

Buktinya pada tahun ini 2022, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), Kabupaten Sumenep mendapatkan bantuan program bidang sanitasi untuk 13 desa yang tersebar di 12 Kecamatan.

Yakni berupa pembangunan jamban dan tangki septik individual dan pembangunan TPS3R, yang merupakan tempat pengolahan sampah reuse, reduce, dan recycle (mengurangi – menggunakan – daur ulang).

“Penyediaan sanitasi yang baik jelas memberi dampak pada peningkatan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat, serta berefek positif berupa peningkatan produktivitas masyarakat,” kata Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi, SH, MH, di sela-sela Sosialisasi Tingkat Kabupaten Kegiatan DAK Bidang Sanitasi Tahun Angaran 2021, di Taman Andhap Asor Keraton Sumenep, Rabu (13/04/2022).

Picsart 22 04 10 13 13 08 884 e1649571250793

Bupati menekankan, bantuan DAK bidang sanitasi ini, agar digunakan secara tepat sasaran, tepat manfaat, tepat waktu, dan tepat mutu, untuk memberikan akses sanitasi yang layak dengan memperhatikan kualitas dan sesuai aturan.

Karena pembangunan sanitasi ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, bahkan keberadaan lingkungan yang bersih dan sehat  berdampak kepada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Seluruh elemen diperlukan upaya kolaborasi dalam pencapaian akses sanitasi, baik dari tingkat kecamatan, desa dan masyarakat, serta peran aktif masyarakat untuk terbiasa berperilaku hidup bersih dan sehat,” tutur Bupati.

Suami Nia Kurnia Fauzi ini menambahkan, pihak terkait bersama masyarakat perlu melakukan monitoring dan evaluasi secara terus menerus, agar hasil yang hendak dicapai bisa terwujud dan sesuai harapan.

“Monitoring dan evaluasi yang sulit, namun tetap harus dilakukan bersama-sama supaya programnya bermanfaat untuk memiliki kesadaran dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Sumenep Erik Susanto mengungkapkan, pembangunan jamban dan tangki septik indvidual sebanyak 400 unit dan pembangunan TPS3R sebanyak 5 unit.

Pelaksanaan pembangunan program sanitasi itu untuk 13 desa yang tersebar di 12 kecamatan se-Kabupaten Sumenep.

“Total Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang sanitasi tahun 2022 untuk Kabupaten Sumenep sebesar Rp6.945.942.000,00 (enam miliar sembilan ratus empat puluh lima juta sembilan ratus empat puluh dua ribu Rupiah),” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan