Hadiri Pertemuan dengan Sesepuh Madura di Jakarta, Mas Tamam Bahas Isu Strategis Infrastruktur

×

Hadiri Pertemuan dengan Sesepuh Madura di Jakarta, Mas Tamam Bahas Isu Strategis Infrastruktur

Sebarkan artikel ini
Picsart 22 04 09 18 05 38 884 e1649502499165
Foto: Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur Baddrut Tamam menghadiri pertemuan terbatas para sesepuh Madura di Jalan Denpasar Raya Blok C-3 No 9 Kuningan Jakarta.

Pamekasan, Detikzone.net- Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Baddrut Tamam menghadiri pertemuan terbatas dengan para sesepuh Madura.

Pertemuan tersebut digelar di Jalan Denpasar Raya Blok C-3 No 9 Kuningan Jakarta Selatan, jum at 8/4/2022) malam.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Menko Polhukam, Mahfud MD sebagai tuan rumah, Mantan Kapolri Badrodin Haiti, Sekjen Kementerian Keuangan, Heru Pambudi, Sekjen Kementerian PUPR Zainal Fatah, dan Wakil Inspektur Jendral TNI Mayjen Farid Makruf.

Hadir pula Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, Dirjen Perikanan Tangkap, Ahmad Zaini, Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI, Achmad Baidlowi, Akademisi, Asmai Ishak, Stafsus Menko Polhukam, Imam Marsudi, dan empat bupati di Madura.

Dalam pertemuan tersebut membahas beberapa isu untuk pembangunan Madura, mulai infrastruktur, ekonomi, pendidikan, stabilitas, dan isu-isu lain demi kemajuan pulau garam di masa yang akan datang.

Izinkan saya menyampaikan beberapa catatan dalam pertemuan penting ini. Mudah-mudahan nanti setelah pertemuan, ada tindaklanjut tentang beberapa isu yang menjadi langkah teknis, strategis untuk Madura semakin sejahtera,” kata Bupati Pamekasan mengawali pernyataannya.

Baca Juga : Bupati Ajak Masyarakat Bersinergi Wujudkan Pamekasan Berkemajuan

Baca JugaPersiapkan Generasi Muda yang Tangguh, Ra Baddrut Beri Pesan Eksklusif Hadapi Siklus Zaman

Menurutnya, masyarakat Madura memiliki etos kerja luar biasa yang tidak dimiliki oleh masyarakat luar Madura. Sehingga, etos tersebut perlu rumusan bersama agar menjadi langkah nyata yang lebih produktif untuk kemajuan Madura.

Persoalan yang ada di Madura perlu diskusi secara rinci dan serius yang kemudian diikuti oleh langkah kongkrit untuk mencapai target utama, yaitu kemajuan Madura tersebut.

“Menurut saya perlu didiskusikan pertema, misalnya tentang kesejahteraan, infrastruktur, kesehatan dan lain-lain. Infrastruktur menjadi satu dari sekian persoalan yang akan kita diskusikan,” tukas Bupati.

Lebih jauh suami Ketua TP PKK Kabupaten Pamekasan, Nayla Tamam ini mengungkapkan, para tokoh dan sesepuh Madura yang sedang menjadi tokoh nasional perlu mencari isu utama tentang Madura. Misalnya tentang indeks pembangunan manusia (IPM) Madura yang masih rendah, atau kesejahteraan masyarakat yang masih rendah.

“Pertanyaannya kan ada apa dengan ini, sementara di sisi lain kita punya etos Madura yang luar biasa itu. Kecerdasaan (orang Madura, red) itu yang perlu dikonsep oleh kita semua dan konsep ini diselesaikan satu-satu. Misalnya tentang kesejahteraan, kesejahteraan itu kita mau mulai dari mana,” ungkapnya.

Kata dia, ada banyak potensi di Madura yang bisa dikembangkan untuk kesejahteraan rakyat. Mulai potensi garam, tembakau, pertanian, laut, serta beberapa potensi lain. Makanya, perlu bergandengan tangan untuk mengembangkan potensi yang menjadi nilai ekonomi untuk kesejahteraan tersebut.

“Semua bupati di Madura ini juga sama-sama berkomitmen untuk Madura. Artinya Sampang maju, ya Madura, Pamekasan maju, ya Madura, Sumenep maju, ya Madura, Bangkalan maju, ya Madura,” katanya.

Pihaknya mendukung seluruh rencana pembangunan infrastruktur yang akan dibangun di Madura demi keamanan dan kenyamanan bersama.

“Tidak harus membangun tol, melainkan akses jalan yang dapat mempercepat lalu lintas Madura menuju Surabaya,” ucapnya.

Selain itu, narkoba juga menjadi isu yang memprihatinkan di Madura, sebab tidak hanya menyasar kalangan masyarakat bawah, melainkan narkoba juga telah merasuki beberapa tokoh, termasuk tokoh agama.

“Oleh karena itu, ayo bergandengan tangan membangun Madura,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan