Pamekasan, Detikzone.net – Di era transformasi dunia Digital, menjadi tugas yang wajib bagi seorang pemimpin punya kiat strategis di setiap program program yang dicanangkannya.
Oleh Karenanya, berkaitan dengan masa depan juga demi mempersiapkan generasi muda yang tangguh, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Ra Baddrut Tamam beri pesan eksklusif dalam menghadapi siklus Zaman. Jumat, 08/04/2022.
“Revolusi Industri menuntut seseorang untuk melakukan langkah cepat dan tepat lantaran zaman menginginkan hal tersebut yang berbeda dari sebelumnya,” jelas Bupati Pamekasan, Ra Baddrut Tamam. Kamis (07/04/2022)
Menurut sudut pandang suami Nayla Baddrut Tamam, ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi revolusi industri agar mampu bersaing di masa yang akan datang.
“Pertama memiliki ilmu pengetahuan yang cukup, iman dan attitude yang baik, serta yang terakhir cepat, inovatif, dan kolaboratif,” ungkapnya.
Kata dia, Generasi yang dibutuhkan oleh dunia banyak sekali.
“Akan tetapi saya mengidentifikasi menjadi tiga saja,” katanya.
Pemimpin jenius ini menambahkan bahwa generasi yang tidak memiliki tiga hal itu akan digilas oleh kemajuan zaman.
” Hal itu juga berlaku terhadap anak seorang bupati sekali-pun yang tentu tidak akan diperhitungkan apabila tidak memiliki ketiganya,” tegas dia.
“Kalau dulu anak bupati bisa dihormati oleh orang karena anak bupati, tetapi berikutnya nggak kalau tidak memiliki sumber daya manusia, attitude, cepat, inovatif dan kolaboratif ,” imbuhnya.
Lebih detail, Tokoh inspiratif inipun bertutur, ketiga syarat tersebut menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Tidak bisa sebatas memiliki ilmu pengetahuan tanpa akhlak yang bagus, demikian juga sebaliknya.
“Tetapi kalau memiliki ilmu pengetahuan dan akhlakul karimah, maka dia akan berpikir bagaimana cara berkolaborasi dan bekerja sama dengan beberapa pihak yang lain, ditambah lagi cepat, kolaboratif dan inovatif,” tuturnya.
Menurut Bupati, apabila generasi tersebut memiliki tiga syarat ini dipastikan akan mampu bersaing dengan generasi hebat di dunia. Karena saat ini ada banyak fenomena yang sebelumnya tidak terpikirkan, tetapi sekarang benar-benar terjadi.
“Sebelumnya orang ingin menjadi pengusaha hotel harus beli tanah, bangun hotel, ngurus IMB (izin mendirikan bangunan) dan lain-lain. Sekarang menjadi pengusaha hotel bisa hanya dengan smartphone kita. Tiba-tiba orang yang punya hotel dikalahkan dengan aplikasi itu, ini yang saya sebut cepat, inovatif dan kolaboratif,” terangnya.
Tentunya, sebagai pemimpin yang punya tanggung jawab besar akan memikirkan masa depan rakyatnya.
Ra Baddrut menaruh harapan besar kepada anak-anak muda Pamekasan agar dapat mempersiapkan diri menghadapi tantangan zaman dengan memperhatikan tiga syarat itu demi kemajuan Pamekasan, dan Indonesia di masa yang akan datang.