Uncategorized

Pemkab Gresik Berikan Subsidi Tiket Kapal Untuk Santri Asal Bawean

×

Pemkab Gresik Berikan Subsidi Tiket Kapal Untuk Santri Asal Bawean

Sebarkan artikel ini
Screenshot 2022 03 25 17 07 52 13 6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7 e1648204169453

Gresik, Detikzone.ent – Pemerintah Kabupaten Gresik perihatin kepada santri asal Gresik yang sedang mondok diberbagai pesantren di Jawa Timur. Melalui programnya untuk para santri diberikan fasilitas melalui Dinas Perhubungan (Dishub) melaksanakan penjemputan Santri dari asal Ponpes-nya masing-masing. Tidak hanya itu, pemerintah juga memberikan Subsidi untuk tiket kapal penyebrangan Gresik-Bawean.

Dalam kesempatan ini tampak hadir Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah di Pelabuhan Gresik untuk melepas para santri yang hendak balik ke Pulau Bawean. Bu Min, panggilan akrabnya, mengatakan bahwa program ini merupakan wujud perhatian pemerintah Kabupaten Gresik kepada para Santri yang ada di Kabupaten Gresik.

“Program ini diharapkan bisa memudahkan para santri asal Gresik yang menimba ilmu di Pondok Pesantren yang tersebar di Jawa Timur untuk bisa pulang kampung. Bagi santri Gresik asal Bawean, kendala yang biasanya mereka hadapi adalah kehabisan tiket kapal, sehingga dengan adanya fasilitasi Dishub dan pemberian subsidi untuk tiket kapal pulang pergi Gresik-Bawean yang perdana kita lakukan tahun ini semoga dapat menyelesaikan masalah tersebut dan menjadi manfaat bagi santri kita”, katanya Kamis (24/03/2022).

Sebanyak 166 santri dari Pondok Pesantren Sidogiri dan 41 Ponpes Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Situbondo yang akam kembali ke Bawean. Dengan program ini para santri memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah.

“Kita mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gresik dan Dishub, semoga program ini terus berlanjut di tahun yang akan datang dan seterusnya”, ujar salah satu santri penumpang kapal.

Muhammad Arifin, kepala Seksi Penyeberangan Lainnya Dishub Gresik menjelaskan bahwa fasilitasi kepulangan santri Jawa Timur asal Kabupaten Gresik berlangsung dari bulan Maret sampai April 2022.

“Jumlah total yang sudah masuk data sementara ini sebanyak 1.684 santri, baik itu yang dari Bawean maupun di luar Bawean, dan ini masih bisa bertambah. Dengan jumlah tersebut Dishub sudah menyiapkan armada Bus sebanyak 36 unit yang siap mensukseskan un program ini”, terangnya.

Tinggalkan Balasan