Sumenep, Detikzone.net- Refleksi satu tahun kepemimpinan Bupati Visioner Achmad Fauzi SH, MH bersama Wakil Bupati Sumenep, Nyai Dewi Khalifah dalam membangun Sumenep lebih maju dengan terobosan inovatif iringi acara Isra’ Mi’raj Nabi besar Muhammad SAW di Masjid Pemkab. Senin, 28/02/2022.
Dalam acara yang dihadiri ratusan pejabat Pemkab, Bupati inspiratif ini menegaskan bahwa peringatan Isra’ Mi’raj menyimpan hikmah dan pelajaran agar Pemkab Sumenep bisa memberikan pelayanan lebih baik untuk bisa berdaya saing dengan Kabupaten maju di Indonesia dengan mengedepankan kecepatan teknologi.
“Ketahuilah bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj menyimpan hikmah dan menjadi inspirasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu merubah peradaban dunia. Peradaban yang mengandalkan ketepatan dan kecepatan,” tegas Bupati Mengisahkan perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi disela sela kegiatannya di Masjid Pemkab Sumenep.
Baca Juga : Didampingi Sekda, Bupati Sumenep Tinjau Plafon Ambruk di RSUD
Baca Juga : Pantau Penerapan Layanan HomPIMPA, Bupati Sumenep Turun Langsung ke Puskesmas
Bupati Achmad Fauzi kembali bertutur bahwa korelasi Isra’ mi’raj dengan abdi dan pelayan masyarakat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep menyiratkan hal penting untuk sebuah kemajuan.
Lebih jauh suami tercinta Nia Kurnia Fauzi berpesan, sebagai Abdi negara dan pelayan masyarakat semuanya dituntut untuk bisa membaca arah perkembangan dan kemajuan yang diinginkan oleh masyarakat. Pelayanan yang diinginkan saat ini adalah pelayanan yang mengandalkan kecepatan, karena hal itulah, pelayanan yang berbasis harian harus menjadi pelayanan berbasis menit.
“Oleh sebab itu, Dalam merespon pelayanan berbasis kecepatan tersebut, Pemkab Sumenep telah meluncurkan program darurat 112. Panggilan darurat tersebut meliputi Layanan Ambulance Gawat Darurat, penanganan kebakaran, penanganan kejadian kecelakaan lalu lintas, penanganan kejadian tindak kriminal seperti pembunuhan, pencurian dengan kekerasan dan penanganan tindak pidana lainnya yakni penanganan kejadian terorisme dan kekerasan dalam rumah tangga,” ungkapnya.
Baca Juga : Disdukcapil Sumenep Luncurkan Program Inovatif CENDIKIA
Baca Juga : Kirim 23 Atlet Renang Antar Pelajar Se-Indonesia, Kadisdik Sumenep : Juara Itu Target
Bupati menambahkan, dalam layanan darurat 112 tersebut, masyarakat dimudahkan dengan waktu yang tidak terbatas, karena layanan tersebut beroperasi selama 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu.
” Masyarakat juga bisa mengaksesnya dari semua operator telepon. Baik Handphone maupun telepon rumah dan bebas biaya. Dengan menggunakan cara ini, diharapkan bisa mencegah kejadian yang lebih parah atau mencegah jatuhnya korban lebih banyak lagi, sehingga akan banyak nyawa yang bisa terselamatkan dalam kejadian,” imbuhnya
Selain itu, kata Bupati melanjutkan, Pemkab Sumenep sudah meluncurkan penggunaan aplikasi Hompimpa untuk pelayanan puskesmas, baik untuk rawat jalan maupun rawat inap secara real time di Puskesmas Daratan maupun kepulauan.
“Adanya aplikasi Hompimpa diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan di semua Puskesmas yang ada di Kabupaten Sumenep, karena biar bagaimanapun Puskesmas harus menjadi pusat kesehatan bagi masyarakat, karena tugas Puskesamas seyogyanya adalah melayani orang agar cepat sehat,” tukas Bupati Sumenep.
Tidak hanya itu, Bupati dengan sederet prestasi ini kembali menguraikan bahwa terkait pelayanan KIR, Pemkab juga sudah meluncurkan Uji KIR Online.
“Karena dengan uji KIR online ini pembayaran biaya uji KIR oleh pelanggan atau masyarakat dapat dilakukan secara non tunai melalui nomor virtual account Bank Jatim dan beberapa cara pembayaran lainnya. Semua pembayaran tersebut akan terintegrasi langsung ke Rekening Kas Umum Daerah Pemerintah Kabupaten Sumenep di Bank Jatim,” jelasnya.
Sebab, dengan adanya transaksi non tunai, maka transaksi keuangan lebih aman, akuntabel serta praktis
“Selain itu, untuk mempermudah pembayaran pajak kendaraan juga sudah dilakukan peluncuran aplikasi Samsat Bunda di Kabupaten Sumenep. Samsat Bunda merupakan proses pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui badan usaha milik desa yang telah terdaftar sebagai agen Laku Pandai Bank Jatim,” bebernya
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, MH kembali berpesan jika masyarakat sudah sudah mendapat pelayanan publik tingkat desa, tidak usah membayar BPKB melalui Samsat Setempat dan cukup melalui Bumdes.
“Nantinya Bumdes akan mendapatkan sharing profit, sehingga diharapkan Bumdes dapat Berdikari, atau menghasilkan pendapatan asli desa sendiri,” ujarnya lagi.
Berkaitan dengan itu, beliau menandaskan, melalui momentum peringatan Isra’ Mi’raj pihaknya menyampaikan terima kasihnya kepada segenap anggota Forkopimda Sumenep, Sekretaris Daerah, dan seluruh Pimpinan OPD, para kepala Bagian, para Camat, pimpinan BUMD dan Para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep serta semua elemen masyarakat.
“Terima kasih yang tak terhingga atas dukungan satu tahun kepemimpinan saya dan Wakil Bupati sejak kami dilantik pada tanggal 26 Februari 2021 yang lalu. Karena tanpa dukungan dari berbagai pihak, kepemimpinan kami tidak akan bisa berjalan dengan baik,” terang Bupati.
Oleh karena itu, tokoh teladan ini membutuhkan dukungan dari semua elemen masyarakat dalam menjalankan program dan kegiatan yang sudah tersusun dan terencana dalam dokumen rencana kerja pemerintah Daerah ( RKPD) maupun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) Kabupaten Sumenep.
“Semua konsep perencanaan tersebut disusun untuk mendukung dan mewujudkan kemajuan Kabupaten Sumenep yang lebih baik,” tandas Bupati mengakhiri sambutannya dalam acara Isra” Mi’ raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Pemkab Sumenep.