SUMENEP, Detikzone.net–Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Gelar pelatihan seminar kewirausahaan yang bertema ‘How To Be Succes Entrepreneur’ . Sabtu (19-02-2022).
Kegiatan tersebut bertempat di Cafe Mami Muda yang berlokasi di Jalan Jl. Teuku Umar No.9, Tengah, Pandian, Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Fauzi, salah satu pemateri dalam acara tersebut saat ditemui media ini usai acara mangatakan, dirinya menyambut baik undangan dari LP (Lembaga Perekonomian NU) menjadi narasumber sebagai wakil ketua bidang ekonomi kreatif yang secara kebetulan dirinya memang konsisten dalam hal kegiatan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
“Dalam acara itu, saya menyampaikan pengenalan 17 Subsektor ekonomi kreatif yang sudah di tetapkan menjadi Sub Domain Kemenpar Ekraf dan juga memberikan motivasi bagi UMKM, agar tetap bangkit di Era Pandemi dengan cerdas memanfaatkan Platform digital,” terangnya.

Menurut Fauzi, Di Era transformasi dunia digital menuntut setiap pelaku usaha agar memasarkan produk usahanya melalui Digital. Karena jika tidak, usaha tersebut bisa digilas oleh sebuah persaingan.
“Karena cerita sukses para pelaku usaha di dunia itu mewarnai perjalanan sejumlah pelaku usaha,” ujarya.
Pengusaha muda Sumenep ini juga mengajak agar para pelaku usaha di Sumenep menciptakan brand sendiri agar mudah dikenal.
“Saya juga memberikan tips Bagaimana UMKM tidak terjerumus dan masuk pada Jebakan Pasar Komoditas, dimana mereka harus bisa membuat DNA atau Identitas dari produk yg mereka ciptakan, agar lebih bernilai dan memiliki Brand,” Jelas Fauzi.
Tak lupa Owner Labatik juga membagikan ide-ide kreatifnya bagaimana supaya produk UMKM Sumenep, tidak hanya berfokus pada Functional Benefit, Tetapi mereka juga mampu menciptakan Produk yang mempunyai nilai Emosional Benefit, Sehingga mampu bersain di level Nasional Bahkan Interasional.
“Saya sebagai wakil ketua Kadin berharap ada langkah Riil dan konsisten yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Sumenep, dalam bentuk pendampingan dan pembinaan yang terukur, mengingat ekonomi kreatif ini menjadi salah-satu kekuatan Ekonomi negara,” katanya.
Sebeb, menurut Fauzi, Berdasarkan data focus economic outlook 2020, ekonomi kreatif telah menyumbang lebih dari Rp 1.100 triliun terhadap PDB Indonesia di tahun 2020.
“Bahkan dari segi pelaku usaha, sektor ekonomi kreatif mencapai 8 juta pelaku usaha,” tandas Fauzi.