Sampang, Detikzone.net- Kepentingan masyarakat umum disinyalir sudah tidak diberlakukan di SPBU yang terletak di Jl. Raya Pliyang. Pasalnya SPBU tersebut masih tetap mengutamakan pengisian Jerigen hingga mengakibatkan antrian panjang.
Padahal sudah jelas menurut aturan, hal tersebut tidak diperbolehkan oleh UU Migas, sehingga adanya fakta itu, membuat masyarakat berkeluh kesah. Rabu 09/02/2022.
Kendati masyarakat mengeluh, pihak SPBU tersebut terkesan tidak menghiraukan dan hanya ingin meraup keuntungan untuk mempertebal isi dompet pribadinya kendati melanggar aturan.
Bermacam alibi dilakukan oleh Pengisi jerigen untuk mengelabuhi pelanggaran tersebut. Dengan membawa mobil carry oknum pun melakukan pengisian yang tidak sesuai dengan kapasitas tangkinya.
Di seputar Pom tersebut juga sangat jelas para pengisi BBM membawa banyak jerigen dan rela menurunkan kursi mobilnya hanya demi tempat jerigen saat melakukan pengisian.
Walaupun pun terlihat antrian pengendara teramat panjang, petugas SPBU tersebut tidak begitu perduli, siapa yang sebenarnya harus diutamakan.
“Bukankah kita yang harus diutamakan dalam hal pengisian bensin, kita kan yang jelas-jelas bayar pajak, tapi mengapa masih belum faham akan hal tersebut.” Keluh masyarakat di seputar lokasi.
“Mas tolong kendaraan didahulukan, jangan dibiarkan antri hanya gara-gara pengisian jerigen,”imbuh salah seorang pengendara.
Namun hal tersebut tidak membuat petugas SPBU sadar dengan ucapan Pengendara itu, karena khusuk dalam mengisi BBM ke Jerigen.
Masyarakat merasakan kekecewaan dengan adanya antrian panjang yang disebabkan karena Petugas lebih mementingkan pengisian Jerigen dari pengepul .
“Kalau begini caranya hanya membuat pengendara males antri gara-gara pengisi jerigen dan jelas mengeluh karena pelayanan Pom tersebut tidak mengutamakan pengendara,” ucap pengendara kepada awak media.
Pihaknya meminta agar ada sangsi dari pihak Pertamina Pusat untuk menindak langsung Permasalahan ini.
Sementara itu, ketika awak media mengonfirmasi adanya fakta itu kepada pengepul reteil, pihaknya membeli BBM tersebut kepada pengepul besar.
“Saya kalau beli bensin tidak langsung ke SPBU , melainkan beli kepada pengepul dengan harga sewajarnya, dari pada saya antri sendiri disana.” Ungkap Pengepul retil yang enggan namanya dipublis.
Hingga berita ini dipublis, Detikzone.net masih kesulitan untuk menghubungi pihak manajemen SPBU tersebut.