Sumenep, Detikzone.net- Adanya berita seorang ASN berinisial T yang memakai atribut salah satu Partai politik pada saat ada giat Bhakti sosial kemanusiaan korban semeru di Lumajang menjadi perbincangan publik dan pembahasan dibeberapa group media sosial.
Padahal giat kemanusiaan tersebut sudah kurang lebih dua bulan lamanya, tepatnya pada hari minggu, 05/12/2021.
Oleh karenanya, demi mendapatkan informasi valid, Detikzone.net mencoba menelusuri hal yang sebenarnya dengan mendatangi oknum ASN dikediamannya, maksud hati meminta klarifikasi.
Pada saat bincang-bincang dengan pewarta Detikzone.net, inisial T menerangkan bahwa pada saat itu dirinya ada tugas kemanusian di Lumajang.
“Pada sat itu, saya dan rekan rekan datang ke Lumajang dalam rangka memberikan bantuan terhadap korban bencana Alam yang terjadi di Semeru. Baju itu hanya dipinjamkan oleh rekan saya bernama mbak IIN,” ungkap Teguh kepada Detikzone.net.
Ketika disinggung tergabung di Partai Politik apa, dirinya membantah tegas bahwa sama sekali tidak terdaftar di partai politik manapun.
“Saya tidak terdaftar di partai politik manapun mas, termasuk partai Nasdem,” tuturnya.
Persoalan itupun mengundang reaksi salah seorang pemerhati hukum Tri Sutrisno Effendi.
Trilaw, sapaan karib dari Tri Sutrisno Effendi turut berujar bahwasanya sesuai dengan aturan yang berlaku, seorang ASN memang tidak boleh ikut serta dalam keanggotaan partai atau giat -giat politik.
“ASN itu harus netral tidak boleh mendukung apalagi menjadi anggota partai politik. Apalagi sudah ada larangan yang mengatur secara jelas dan tegas. Akan tetapi kita juga harus bijak menyikapi permasalahan itu. Apa benar ASN itu menjadi anggota partai politik. Kalau memang terbukti dan mempunyai KTA partai politik harus ada tindakan tegas,” ujar pria yang menjadi divisi hukum KPK Nusantara Sumenep ini.
Pria yang juga disebut sebagai titisan Hotman Paris muda menganjurkan agar pewarta juga harus klarifikasi kepada yang bersangkutan jika ingin menggali informasi detail.
“Jangan sampai ada pemberitaan yang hanya sepihak tanpa ada konfirmasi yang jelas,”ungkapnya
” Kejadiannya itu sudah hampir 2 bulan yang lalu, ada apa kok baru sekarang muncul pemberitaan itu. kalau memang terbukti harusnya dilaporkan saja langsung ke Lembaga yang berwenang,” imbuh Tri Sutrisno Effendi SH.
Sekedar diketahui, kata Tri, penyaluran bantuan yang dilakukan oleh ASN berinisial T dengan memakai atribut partai politik itu rupanya tidak dilakukan sendirian. “Tetapi dengan beberapa orang, yang pada saat itu sama – sama memakai atribut Partai politik dan Lembaga,”tandasnya.
Sementara itu, IIN salah seorang teman ASN insial T yang pada saat itu juga bersama – sama memberikan bantuan ke lokasi terdampak letusan gunung semeru menyampaikan bahwa pada saat itu, tidak ada unsur kesengajaan inisial T memakai atribut partai politik.
“Kami berangkat bersama 5 orang dari Sumenep 1 mobil. Salah satunya mas T itu dalam rangka memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak letusan gunung semeru Lumajang. Setibanya di lokasi, kami tidak diperkenankan masuk kecuali dari partai politik atau lembaga kemasyarakatan,” jelas IIN.
Berhubung aturannya seperti itu, lanjut IIN, ASN inisial T tersebut akhirnya diberi pinjaman seragam agar bisa masuk dan turut serta memberikan bantuan.
“Saya siap untuk mempertanggung jawabkan ucapan saya kalau memang dibutuhkan untuk klarifikasi. Karena saya sendirilah anggota Partai Nasdem, bukan dia,” pungkasnya.