Kesehatan

Ayo Vaksin, Bupati Pamekasan Launching Vaksinasi Berhadiah Belasan Sepeda Motor

1481
×

Ayo Vaksin, Bupati Pamekasan Launching Vaksinasi Berhadiah Belasan Sepeda Motor

Sebarkan artikel ini
PicsArt 01 17 07.26.37 e1642423428948
Foto: Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam memberikan hadiah kepada peserta vaksin saat peresmian Vaksinasi berhadiah di Kec. Proppo, Pamekasan.

Pamekasan, Detikzone.net- Demi menarik minat masyarakat untuk melaksanakan vaksin, Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam melakukan sebuah terobosan dengan melaunching vaksinasi berhadiah  dengan tema ‘Pamekasan Optimis Sukses Vaksinasi’ di Kecamatan Proppo, Senin (17/1/2022).

Vaksinasi berhadiah dimulai pada mulai tanggal 17 januari hingga 10 maret 2022 dengan hadiah utama 13 sepeda motor dan akan diundi pada tanggal 11 maret mendatang.

Baca Juga : Didampingi Forkopimda, Bupati Pamekasan Hadiri Vaksinasi di Desa Bettet

Baca juga: Demi Kemajuan, Bupati Ajak Wartawan Pamekasan Sampaikan Risalah Positif dan Lawan Hoax

Baca Juga : Masifkan Promosi, Gebyar Batik Pamekasan Akan Digelar di Enam Daerah Strategis

Selain 13 sepeda motor, hadiah yang disediakan untuk masyarakat yang melakukan vaksin adalah 13 kulkas, 13 kipas angin, 13 sepeda gunung, dan sepatu batik.

“Kultur sosiologi di kabupaten ini berbeda dengan kabupaten-kabupaten lain. Beban pemerintahan cukup berat sekali mengangkatnya,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengawali sambutannya.

Menurutnya, pemerintah telah melakukan edukasi masif kepada masyarakat, namun edukasi tersebut dikalahkan oleh informasi hoax yang beredar di media sosial tanpa bisa menfilternya apakah informasi tersebut benar atau salah. Informasi hoax akhirnya itu membuat seseorang ragu untuk melakukan vaksinasi.

“Pemerintah sedang mengedukasi begini, informasi hoax banyak masuk ke grup-grup kita. Akhirnya, informasi yang disampaikan oleh pemerintah dengan yang diterima dari smartphone ini membuat pikiran kita kontroversi,” ungkapnya.

Baca Juga : Jalin Kerjasama Dengan Icon Plus, Ini Harapan Bupati Pamekasan

Baca Juga : Rumah Warga Terdampak Bencana, Pemkab Pamekasan Hadir Cairkan Bantuan

Orang nomor satu di Bumi Santi Pamekasan itu menambahkan, banyak sekali informasi hoax vaksinasi yang membuat masyarakat ragu untuk melakukan vaksinasi, mulai isu lokal hingga isu internasional. Sementara pemerintah terus berjuang melindungi kesehatan masyarakatnya.

“Masyarakat masih ada yang menganggap ini (vaksin, red) halusinasi, ini pertarungan ideologi tertentu. Maksud saya hentikan debat itu semua bahwa kesehatan ini penting, pandemi ini urusan kemanusiaan, pandemi ini urusan menyelamatkan jiwa dan raga orang,” pintanya.

Bupati mengajak masyarakat untuk membangun kekebalan kelompok atau herd immunity dengan melakukan vaksinasi. Karena pemerintah telah hadir memberikan perlindungan kepada rakyatnya, salah satunya melalui vaksinasi tersebut demi menjaga kesehatan bersama.

“Negara tidak mungkin mengeluarkan sekian anggarannya untuk menghambur hamburkan uang untuk kepentingan yang tidak bermanfaat. Negara hadir untuk memberikan yang terbaik kepada seluruh elemen masyarakatnya. Negara ingin memberikan kepastian bahwa kesehatan harus terjaga dengan baik,” tandasnya.

Selain itu, lanjut dia, negara juga ingin hadir memberikan kepastian layanan kesehatan maksimal.

“Serta ekonomi dan kesehatan berjalan seirama tanpa ada yang lebih unggul antara keduanya,” tutupnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pamekasan, Moch. Tarsun, Camat Proppo, Suto, Kapolsek, Danramil, dan sejumlah tokoh agama di wilayah Kecamatan Proppo. Selain itu, ada perwakilan siswa, lansia, serta masyarakat umum sebagai peserta vaksinasi.

Launching vaksinasi berhadiah itu serentak di 13 kecamatan. Namun, yang dihadiri oleh forkopimda adalah Kecamatan Pamekasan diwakili oleh Kajari Pamekasan, Kecamatan Larangan oleh Komandan Kodim 0826 Pamekasan, sementara Kecamatan Galis dibuka oleh Kapolres Pamekasan.

“Kita perlu berpikir kebijaksanaan untuk kemaslahatan, ayo kita bergandengan tangan, beberapa isu hoax itu tidak usah kita dengarkan. Mati itu rahasia Allah, tetapi ikhtiar menjaga kesehatan tugas kita sebagai manusia,” pungkas suami tercinta  Nayla Baddrut Tamam.